Pengacara: Topiah dipukul Ivan Haz siang dan malam
Merdeka.com - Toipah, Pekerja Rumah Tangga (PRT) diduga menjadi korban kekerasan anak kandung mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz. Dia diketahui mendapat siksaan siang dan malam.
"Siang malam mengalami pukulan banyak luka termasuk di kepala tangan telinga dan beberapa bagian tubuh lainnya," ujar Kuasa Hukum T, Bunga Siagian saat menggelar konferensi pers di Kantor LBH, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (4/10)
Menurutnya, kekerasan yang dialami Toipah sudah berlangsung sejak bulan Juli dan September lalu. "Terkait kasus PRT yang beredar oleh Ivan Haz bersama istrinya, sudah terjadi sejak Juli hingga September," tegasnya.
Sebelumnya, Toipah telah melaporkan dugaan kekerasan yang diduga dilakukan majikannya, Ivan Haz, ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/9).
Menurut laporan Toipah kepada polisi, dia mendapatkan kekerasan fisik dari Ivan dan istrinya yant berlangsung pada bulan Juli 2015 dan tanggal 29 September 2015. Tempat kejadian di apartemen ASCOT lantai 14, Jakarta Pusat.
Toipah mulai bekerja di rumah Ivan Haz pada Mei 2015. Dia bekerja sebagai pengurus anak. Menurut laporannya kepada polisi, sejak masuk kerja, kartu identitas dan ponselnya ditahan Ivan Haz. Sebulan, dia digaji hanya Rp2.200.000 itu pun gaji dua bulan belum dibayar.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laki-laki yang tidak diketahui namanya itu terlihat piawai melempar topi dan meletakkannya di kepala.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa alasan pria yang akrab disapa Igun itu mengaku sudah tidak memiliki teman sesama artis.
Baca SelengkapnyaIda menekankan, THR harus diberikan secara penuh, tidak boleh dicicil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Rakabuming Raka irit bicara saat ditanya persiapan debat Pilpres kedua, Jumat (22/12) mendatang. Ia hanya mengucapkan satu kata yang diulang.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaCita rasanya otentik sejak 1980 dengan 12 macam isian.
Baca SelengkapnyaDalam nuansa yang penuh kebahagiaan, ucapan Idul Fitri seringkali terdengar, menggema keakraban dan kehangatan di antara sanak saudara.
Baca Selengkapnya"Ngehadiri pesantren sekaligus kampanye terselubung," ujar Cak Imin diselingi tawa
Baca Selengkapnya