Pencuri dan pemerkosa asisten rumah tangga WN Jerman di Depok ditangkap
Merdeka.com - Asep Maulana (38) pencuri dan pemerkosa asisten rumah tangga kediaman warga negara Jerman di Depok diringkus. Dia sempat bersembunyi di Sukabumi setelah melakukan pencurian dan memperkosa SF (48) di rumah majikannya di Cimanggis Depok pada Selasa (18/9) dinihari.
Asep digelandang petugas ke Polresta Depok pada Jumat (21/8) malam. Dia pun hanya tertunduk ketika petugas menggiringnya masuk ke sel. Sehari-hari Asep bekerja sebagai kuli pikul. Dia pun mengaku nekat melakukan perampokan dan pemerkosa SF.
Dia bercerita sebelum mencuri dia baru saja pulang dari Cibubur. Saat itulah dia ingat ada rumah WNA yang kerap kosong. Sebelumnya dia pernah diminta membersihkan selokan dan membersihkan rumput. "Malam itu doang, pas mau pulang ke rumah mau nyari temen cuma temen saya gak ketemu nongkrong di Cibubur jam 2 pagi, saya berangkat menuju rumah mewah itu. Gak niat awalnya," kata Asep, Sabtu (22/9).
Dia nekat mencuri karena tak punya ongkos untuk pulang kampung. Dia mencuri seorang diri. Dia mengaku khilaf sampai memperkosa korban. "Sebelum saya perkosa itu kan saya buka jendela, ya udah dibuka jendela buka pintu udah dibuka pintu. Saya ambil hp, dompet pas saya mau nyari lagi dia bangun lalu saya todongin golok awas kamu teriak ya," ceritanya.
Pelaku mengancam korban dengan golok. Korban sempat melawan agar tidak diperkosa namun karena takut korban pun terpaksa diam. "Golok udah saya taro keramik. Itu golok saya untuk kerja proyek terus saya bawa kesana. Buat ancam korban," katanya.
Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto mengatakan, kejadian aksi ini terjadi anggota melakukan penyidikan dan melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP juga lakukan pemeriksaan saksi saksi dari hasil alat bukti yang dikumpulkan bisa identifikasi pelaku. "Pelaku diamankan di Sukabumi, Jawa Barat. Pelaku melakukan aksinya sendiri," kayanya.
Pelaku tentunya dikenakam Pasal 365, Pasal 363 dan Pasal persetubuhan dengan ancaman kekerasan. "Kita lakukan pemeriksaan secara berlapis. Yang jelas hukuman di atas 5 tahun," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah
Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak Warga Depok Belum Terima Undangan Pemilu 2024, Ini Penyebabnya
Form C6 harus sudah diterima warga sebelum pencoblosan.
Baca SelengkapnyaPemkot Depok Kucurkan Dana Rp 62,2 Miliar untuk THR 7.086 PNS
Besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca SelengkapnyaWarga Depok Panik saat Sahur, Air Kiriman dari Bogor Masuk Rumah hingga Setinggi 1 Meter
Warga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaWarga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaLagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK
Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaNestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca Selengkapnya