Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penampilan DJ Cantik Ini Berubah Drastis Usai Ditangkap Terkait Narkoba

Penampilan DJ Cantik Ini Berubah Drastis Usai Ditangkap Terkait Narkoba Welia Puspita Sari terdakwa kasus narkoba. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Welia Puspita Sari alias Wel binti Burhan (25) bergegas memasuki ruang pemeriksaan dan pelimpahan tahap II kantor Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu. Penampilan perempuan cantik yang mengaku bekerja sebagai Disc Jockey atau DJ pada salah satu kelab malam di kawasan Pantai Pajang Kota Bengkulu itu berubah drastis.

Saat ditangkap Satuan narkoba Polres Bengkulu beberapa waktu lalu, dia mengenakan pakaian seadanya bahkan terkesan urakan. Saat memasuki kantor Kejari Bengkulu, dia mengenakan busana muslim lengkap dengan hijab panjang senada dengan warna bajunya.

Welia bersama pasangannya Rangga Saputra alias Rangga alias Angga Bin Lukman (29) sebentar lagi akan maju ke meja hijau persidangan Pengadilan Negeri Kota Bengkulu, untuk mempertanggungjawabkan dugaan perbuatannya menjual narkoba jenis ekstasi sebanyak 515 butir dan sabu seberat lebih dari 300 gram.

"Kami hanya dititipi barang untuk dijual," ujar Welia di kantor Kejari Bengkulu (23/7).

Pasangan ini terancam hukuman berat melakukan pelanggaran Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) dan/atau pasal 112 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal pidana kurungan selama seumur hidup di dalam penjara.

Jaksa Penuntut Umum Kejari Bengkulu Bertha Camelia mengatakan, banyaknya barang bukti narkoba yang didapat tim penyidik Polres Bengkulu memastikan, Welia dan Rangga tidak hanya sebagai pengguna atau pengonsumsi sendiri. Dia juga bakal didakwa sebagai penjual atau pengedar narkotika golongan satu tersebut.

"Mereka secara bersama-sama melakukan permufakatan jahat, kita akan tuntut maksimal," tegas Bertha.

Barang bukti 515 butir ekstasi yang didapat tim sat narkoba Polres Bengkulu terdiri dari 500 butir warna oranye dan 15 butir warna coklat, serta lebih dari 300 gram sabu ternyata hanya titipan dari bandar besar. Saat ini, bandar bernama Cik SNI itu sudah menjadi target operasi atau TO kepolisian dan sedang dilacak keberadaannya.

JPU Bertha Camelia mengatakan, pasangan Welia dan Rangga mengaku cuma menjadi PL atau peluncur dari sang bandar besar untuk menjual kepada para pemesan. Penyerahan barang kepada konsumen atau pemakai yang sebelumnya sudah ditangkap aparat melalui kode yang diberikan oleh bandar besar.

"Polisi sedang melacak dan mengejar TO pemasok barang kepada kedua tersangka ini," jelas Bertha.

Dalam berita acara pemeriksaan oleh penyidik, diketahui dari para tersangka yang sudah ditangkap terlebih dahulu bersumber dari Welia dan Rangga. Aparat melakukan penangkapan sebagai tindak lanjut kasus ini di kediaman mereka di Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

"Mereka ini sebenarnya bukan target operasi, tetapi nyanyian tersangka terdahulu mengarah kepada mereka dan aparat mengejar ke TKP kediaman mereka," lanjut Bertha.

Saat ini, Welia dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan khusus wanita di Kecamatan Muara Bangkahulu dan Rangga dititip di Rutan Kelas IIB Malabero. Dalam waktu dekat JPU akan melimpahkan perkara ini ke Pengadilan Negeri Kota Bengkulu untuk disidangkan.

"Mereka baru satu kali ini terseret, jadi saya tegaskan mereka bukan residivis," kata Bertha Camelia.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Cantiknya Putri Perwira Polwan Baru Wisuda Teknik Sipil, Tak Ikuti Jejak Ibu jadi Polisi

Cantiknya Putri Perwira Polwan Baru Wisuda Teknik Sipil, Tak Ikuti Jejak Ibu jadi Polisi

Kabar bahagia datang dari Perwira Polwan, AKBP Netty Rosdiana usai sang putri, Sheyna Dwi Putri Pramellia berhasil diwisuda Sarjana dari Universitas Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Wanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik

Wanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik

Wanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan

Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan

Saat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya