Pemprov Sumsel Cairkan Insentif Penanganan Covid-19 Rp5,2 Miliar untuk 500-an Nakes
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyatakan mencairkan dana insentif bagi 500-an tenaga kesehatan yang mengurus pasien Covid-19 pada Senin (19/7). Anggaran yang dicairkan sebesar Rp5,2 miliar.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman mengungkapkan, dana insentif itu dibayarkan untuk jasa tenaga kesehatan selama Januari-Juni 2021. Para penerima insentif bekerja di RSUD Siti Fatimah, RSUD Bari Palembang, Rumah Sehat Wisma Atlet Jakabaring, dan sejumlah rumah sakit lain di Sumsel.
"Sore ini (hari ini) akan cair dan langsung ditransfer ke semua tenaga medis," ungkap Trisnawarman, Senin (19/7).
Nominal bantuan tenaga medis yang diberikan per bulan berbeda-beda. Dokter spesialis menerima sekitar Rp15 juta, dokter umum Rp10 juta, perawat Rp7,5 juta, dan tenaga kesehatan lainnya sebesar Rp5 juta.
Sementara itu, untuk periode Juli-Desember 2021 sudah disiapkan sebesar Rp51 miliar yang juga dialokasikan bagi vaksinator.
"Intensif ini memang terlambat diberikan karena masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat, kami hati-hati agar tidak terjadi kesalahan dalam penyalurannya," kata dia.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, insentif ini sebagai bentuk perhatian bagi tenaga kesehatan yang berkontribusi dalam menangani pasien Covid-19. Dengan pencairan insentif ini, mereka diharapkan dapat bekerja lebih optimal.
"Kita berikan perhatian kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani Covid-19," ujarnya.
Deru juga mengimbau kepala daerah di Sumsel untuk segera refocusing anggaran penanggulangan pandemi. Tak hanya insentif bagi tenaga kesehatan, refocusing anggaran juga ditujukan pada bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi dan Perberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
"Kegiatan yang tidak penting ditunda dulu, kita siapkan tambahan bansos di luar pasokan bansos reguler. Silakan untuk melakukan refokusing anggaran untuk insentif nakes dan bansos," kata dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah Obral Insentif Pajak di IKN Nusantara, Penerimaan Negara Bakal Anjlok?
Pemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaPesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Baca Selengkapnya