Gardu Induk PLN Tidak Berizin, Warga Siak Protes Jalan Aspal Jadi Kotor
Merdeka.com - Galian pondasi untuk gardu induk milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengotori jalan Desa Kecamatan Mempura Perkantoran Pemda Siak, Riau. Warga memprotes karena tanah bekas galian bertebaran hingga ke jalan. Bahkan pembangunan gardu induk dan saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) PLN di wilayah berbeda juga membahayakan nyawa warga.
"Kalau hujan, jalan jadi licin. Karena aspal bercampur dengan tanah bekas galian PLN itu. Mereka gak bilang-bilang kalau mau menggali ke pemerintahan desa," ujar Taufik, warga setempat kepada merdeka.com, Kamis (2/5).
Fahmi, warga lainnya mengaku sudah menanyakan ke Pemkab Siak soal galian tanah yang bisa membahayakan nyawa masyarakat. Warga meminta agar PLN membersihkan dan berkoordinasi dengan pemerintah soal pembangunan dan galian itu.
"Pekerjaan PLN ini seperti main-main. Menggali tanah dibuang sembarangan, gardu induk juga di dekat rumah warga, nyawa taruhannya. Kalau kami jatuh naik sepeda motor karena jalan licin apa PLN mau tanggung jawab? Atau kalau kesetrum gimana, bisa mati semua kami di sini," ketus Fahmi.
Sementara itu, GM PLN Siak Hendri saat dihubungi merdeka.com enggan mengomentari terkait galian tanah yang merusak jalan. Bahkan ketika ditanya soal izin sutet dan gardu induk, dia melimpahkan ke pihak lain.
"Kamu koordinasi dengan manajer saya ya. Banyak proyek mas," ujar Hendri.
Terkait itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman Pemkab Siak, Irving Kahar Arifin mengatakan, pembangunan gardu induk dan sutet PLN memang belum memiliki izin. Pihaknya sudah menegur dan meminta agar PLN tertib administrasi.
"Sudah kami ingatkan, tapi tidak ada juga mereka mengurus izin gardu induk dan sutet itu. Harusnya kan koordinasi dulu dengan kami, agar tahu titik mana saja yang aman atau membahayakan nyawa masyarakat," ucap Irving kepada merdeka.com.
Irving sudah mengingatkan GM PLN Siak agar mengurus izin tersebut. Namun seiring pembangunan gardu induk dan sutet sudah dijalankan, izin juga tak kunjung diurus.
"Selembar pun kertas pengajuan izin tidak ada masuk ke kami. Harusnya mereka taat aturan Pemkab Siak, jangan seenaknya. Ini juga soal Pendapatan Asli Daerah (PAD), jangan sesuka hati PLN di wilayah Siak. Kasihan masyarakat yang terdampak dari kerja mereka," tegas Irving.
Irving menjelaskan, ada dua pembangunan PLN Siak yang tidak memiliki izin. Pertama, pembangunan sutet di wilayah Meredan, dan kedua pembangunan gardu induk di wilayah Mempura.
"Kalau yang sutet sudah selesai, sampai sekarang tidak ada izin IMB-nya. Dan yang gardu induk sedang berjalan, izinnya juga belum diurus mereka," pungkas Irving.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaSpanduk Lucu Polres Rohil: Dilarang Kecelakaan Di Sini, Pemilu Sudah Dekat
Titik pemasangan spanduk itu yakni di jalan Lintas Riau Sumut dekat Balai Benih Indukan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaPuluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaAda Pohon Tumbang di Jalur KRL Pondok Ranji-Kebayoran, Catat Pengalihan Rute Perjalanan Kereta
Sebuah pohon tumbang di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran
Baca Selengkapnya