Pemkab Gunung Kidul Wacanakan Bangun Jembatan Penghubung dengan Bantul
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merencanakan membangun jembatan penghubung dengan Bantul, tepatnya menghubungkan Kalurahan Banyusoco, Playen dengan Kecamatan Dlingo. Harapannya dapat menggerakkan sektor perekonomian di kawasan tersebut.
Kepala Sub Bidang Lingkungan Hidup dan Pekerjaan Umum, Bidang Fisik dan Prasarana, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunung Kidul, Nurudin Araniri mengatakan, akses Banyusoco-Dlingo masih sebatas perencanaan. Namun pihaknya sudah beberapa kali melakukan survei sebelum dituangkan dalam rencana induk dan rencana detail teknis perencanaan pembangunan.
"Beberapa waktu lalu sudah survei sebagai tindak lanjut pembangunan jalan penghubung Banyusoco-Dlingo. Namun kami belum memutuskan pelaksanaan pembangunan. Saat ini masih sebatas survei, kelanjutannya menunggu hasil kajian dan kemampuan keuangan daerah," katanya, Selasa (4/8).
Namun demikian, dia mengakui, kawasan tersebut merupakan lokasi strategis lantaran berdekatan dengan destinasi wisata Air Terjun Srigetuk. Meski demikian, kondisi jalan masih belum sempurna karena akses dari sisi barat masih harus memutar dikarenakan terhalang aliran Kali Oya.
Pembangunan jalan penghubung ini ada dua lokasi alternatif. Pertama lokasinya berada di dekat Balai Kalurahan Banyusoco. Sedangkan lokasi kedua berada di sisi utara Kalurahan Banyusoco, tepatnya berjarak dua kilometer dari balai kalurahan. Masing-masing punya keunggulan, tapi untuk lokasi pastinya masih butuh kajian.
"Atas dasar potensi tersebut, muncul wacana membangun akses penghubung antara Gunung Kidul-Bantul di Kalurahan Banyusoco. Kami masih mematangkan perencanaannya," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Lurah Banyusoco, Playen, Damanhuri mengatakan pihaknya sudah mengetahui tentang wacana pembangunan jembatan penghubung Banyusoco-Dlingo. Saat survei lokasi sempat mengantarkan tim dari kabupaten untuk melihat calon lokasi jembatan yang akan dibangun.
"Kami sangat mendukung rencana pembangunan tersebut. Namun perlu dilakukan kajian dengan matang, khususnya menyangkut masalah kebencanaan. Hal ini dikarenakan setiap tahun di aliran Kali Oya sering terjadi banjir besar sehingga harus ada antisipasi agar jembatan tidak mudah rusak," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi
Baca SelengkapnyaJabal Ka’bah adalah gunung yang dimanfaatkan oleh Nabi Ibrahim untuk membangun Ka’bah. Sekarang kondisinya hampir punah karena pembangunan hotel.
Baca SelengkapnyaPetugas mengatakan destinasi pesawat yang dibatalkan tersebut yaitu ke Bandara Cengkareng, Ternate, Makassar, Surabaya, Sorong, dan Weda (Ternate).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaBey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaGunung Kidul memiliki spot wisata dengan pemandangan eksotis.
Baca SelengkapnyaAir terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaMengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca Selengkapnya