Pemerintah Perpanjang PPKM di Jawa-Bali hingga 20 September 2021
Merdeka.com - Pemerintah kembali memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Jawa dan Bali berlaku sampai 20 September 2021. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan PPKM tersebut akan terus dilakukan dan setiap minggu akan dievalusi secara berkala.
"Kapan PPKM level Jawa-Bali akan terus diberlakukan. Pemerintah menegaskan akan terus memberlakukan PPKM level ini diseluruh Jawa dan Bali. Akan sama di luar Jawa dan Bali melakukan evaluasi setiap minggu. Sehingga menekan angka dan tidak terulang kejadian sama di kemudian hari," kata Luhut saat konferensi pers, Senin(13/9).
Luhut menjelaskan PPKM level 4,2,3 yang dilakukan periode 7 September-13 September perkembangan secara nasional cukup terlihat sangat signifikan dan membaik. Hal tersebut terlihat dari penurunan tren kasus konfirmasi secara Nasional hingga 93,9 persen dan secara spesifik di Jawa-Bali turun hingga 96 persen dari titik puncaknya pada 15 Juli lalu.
"Yang tidak kalah penting, jumlah kasus aktif juga sudah turun di bawah 100.000 pada hari ini," ungkapnya.
Sementara itu, pada penerapan PPKM yang dilakukan hingga minggu lalu kata Luhut, Pemerintah akhirnya berhasil menurunkan provinsi Bali menjadi Level 3. Sehingga dari 11 kota/kabupaten level 4 pada minggu lalu.
"Pada hari ini jumlahnya berkurang menjadi hanya 3 kota/kab saja. Hal ini merupakan buah dari kerjasama semua pihak yang telah bersama-sama berhasil menjaga kondusifitas pemberlakuan PPKM," ungkapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca Selengkapnya