Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Pemerintah masih sangat lemah dalam program deradikalisasi'

'Pemerintah masih sangat lemah dalam program deradikalisasi' Penjagaan Dermaga Wijayapura. ©2018 Merdeka.com/Abdul Azis Rasjid

Merdeka.com - Pemerintah masih dinilai lemah dalam program deradikalisasi untuk memutus mata rantai penyebaran paham terorisme. Di satu sisi, penindakan terus dilakukan pemerintah. Tapi di sisi lain semakin banyak warga yang terlibat kasus terorisme. Hal ini disampaikan pengamat terorisme Universitas Indonesia, Solahudin, Rabu (16/5).

"Yang jadi soal itu penindakan terus berlangsung tapi makin banyak orang terlibat kasus terorisme. Jadi yang jadi masalah itu ada di soft approach. Pemerintah Indonesia masih sangat lemah dalam program deradikalisasi kontra radikalisme," jelasnya ditemui di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Dalam penindakan terorisme atau penegakan hukum (hard approach) menjadi kewenangan kepolisian. Sedangkan deradikalisasi menjadi tugas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Deradikalisasi ini sangat penting dalam rangka memberantas akar terorisme.

"Hard approach hanya menyelesaikan tindak pidana terorisme, tidak menyelesaikan akar masalah terorisme. Akar masalah terorisme penanganannya dengan program-program soft approach BNPT," kata Solahudin.

Mengenai keterlibatan ASN atau keluarga ASN dalam aksi terorisme, Solahudin mengatakan fenomena ini bukan hal baru. Istri terduga teroris di Sidoarjo disebut merupakan ASN Kementerian Agama.

"Tahun 2010 ada aksi-aksi penembakan terhadap polisi oleh mantan TNI namanya Yuli Harsono. Kemarin deportan ingat ada pegawai eselon IV dari Kementerian Keuangan yang ditangkap di Turki dikembalikan ke Indonesia. Kemudian kemarin ada pejabat di lembaga pemerintah tahun 2015 bawa keluarganya ke Suriah, kemarin mereka kembali," jelasnya.

Tak hanya ASN, ada juga polisi yaitu Bripka Saputra yang kemudian bergabung dengan ISIS. Saputra sebelumnya merupakan anggota Polres Batanghari. Pada 2014 diberitakan menghilang dan kemudian ia diketahui berada di Suriah.

"Jadi bukan fenomena yang baru bahwa ada PNS yang terlibat dalam kasus tindak pidana terorisme," kata dia. Ia juga menambahkan virus terorisme bisa menjangkiti siapa saja.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya

Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya