Pemerintah Diminta Perhatikan Pekerja Lapangan Terdampak Kebijakan Kerja di Rumah
Merdeka.com - Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk memperhatikan nasib para pekerja di lapangan. Pasalnya mereka sangat terdampak dari kebijakan Work from Home untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI, Wibi Andrino mengatakan, dirinya mendesak pemerintah turut serta memperhatikan hal tersebut. Jangan hanya memikirkan para pekerja kantoran saja.
"Mereka itu kan mengandalkan pendapatannya dari lapangan. Kalau tidak ada, maka keluarga mereka mau makan apa?" tegasnya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (21/3).
Dia mengungkapkan, pemerintah sampai saat ini masih belum memiliki solusi untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak kerja di rumah. Alhasil, imbauan pemerintah untuk membatasi pertemuan sosial atau social distancing tidak akan diikuti mereka.
"Jangan cuma fokus membatasi dong. Tapi juga fokus bagaimana agar tetap terpenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat," tegasnya.
Wibi menyarankan, adanya program konkret, seperti sembako murah bagi masyarakat yang bekerja lapangan.
"Perintah harus membuat kebijakan juga untuk sembako murah. Itu yang sangat dibutuhkan buat para pekerja di lapangan yang penghasilannya berdampak karena kebijakan Work from Home," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTaufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaTNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaMardiono menyebut, Indonesia memiliki tantangan besar sehingga dalam hal memilih pemimpin harus yang benar.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya