Pembelaan istri Rano Karno terkait tabrakan anaknya
Merdeka.com - Beberapa hari ini, keluarga Gubernur Banten Rano Karno dibikin panas dengan pemberitaan kecelakaan anaknya Raka Widyarma, di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (8/3) pukul 23.30 WIB. Sebab, kecelakaan tersebut selalu dikaitkan dengan kasus Raka sebelumnya yakni narkoba. Padahal, polisi telah menegaskan bahwa anak sulung Rano negatif narkoba saat kecelakaan tersebut.
"Dari pemeriksaan yang telah dilakukan oleh petugas di lapangan, tidak ada narkoba maupun minuman keras," kata Kasatlantas Kompol Agus Salim Margie di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (10/3).
Tak ingin anaknya terus dipojokkan dan disalahkan, istri Rano Karno Dewi Indriati memberikan keterangan yang mengejutkan terakit tabrakan tersebut. Dewi mengaku bahwa ketika kecelakaan bukan Raka yang mengendarai mobil Honda HRV B 1776 SGM. Dia menyebut yang menyetir adalah teman Raka, Deni.
"Temannya yang bawa. Raka sampai kaget. Biar enggak simpang siur, bahwa bukan Raka yang bawa, tapi temannya ini, Deni," ujar Dewi sambil menunjuk orang yang dimaksud di sampingnya, di Polresta Bandara Soekarno-Hatta Jumat (11/3).
Dewi menuturkan, pihaknya siap bertanggung jawab terhadap korban dan mengganti semua kerugian. Dia juga ingin mengklarifikasi terkait kabar Raka yang sempat kabur usai kejadian itu.
"Kita juga mau meluruskan berita yang simpang siur, yang katanya Raka mau kabur. Ya enggak mungkin lah," kata Dewi.
Menurut Dewi, kala itu Raka tengah tidur dalam mobil. Keduanya hendak menjemput temannya yang baru datang dari Singapura.
"Tapi, karena pesawat temannya itu delay dua jam, jadi Raka pulang dulu, enggak mau menunggu," kata Dewi.
Di tempat yang sama, Deni mengaku mengantuk saat mengendarai mobil tersebut, hingga akhirnya menyebabkan kecelakaan dengan dua korban luka ringan.
"Betul saya yang bawa. Memang saya akui salah saya, karena ngantuk," ujar Deni.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Kombes menceritakan bahwa sang ayah hanya seorang Tamtama TNI, kini dirinya selangkah lagi bisa jadi Jenderal Polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaCemburu kepada Istrinya yang membuat Panca melakukan semua aksi kejinya tersebut.
Baca Selengkapnya