Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembelaan artis cantik Nadya Mulya ayah dibui karena korupsi

Pembelaan artis cantik Nadya Mulya ayah dibui karena korupsi Nadya mulya jenguk ayah di KPK. ©2013 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutuskan menolak memori banding diajukan oleh Budi Mulya dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Hakim menambah masa hukuman penjara buat mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia itu dari sepuluh tahun menjadi 12 tahun.

Presenter cantik itu ngotot ayahnya tidak bersalah dan hanya menjadi korban permainan. Nadya mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan Pengadilan Tinggi itu.

Menurut Nadya, justru yang memetik keuntungan dari kasus ayahnya adalah dua pemilik modal Bank Century. Yakni Hisham Al Warraq dan Raffat Ali Rizvi. Sebab menurut dia, pemerintah awalnya sudah menetapkan keduanya mesti bertanggung jawab atas kegagalan bank itu.

"Tapi kan buktinya manakala diputuskan yang salah itu sebenarnya adalah kebijakan, berarti mereka ini yang tadinya dituntut menjadi pelaku mereka akan menjadi korban dan bisa menuntut kembali negara kita. Jadi coba pikirkanlah baik-baik hal itu," sambung Nadya.

Berikut pembelaan Nadya Mulya untuk ayahnya:

Nadya yakin ayahnya tidak bersalah

Nadya Mulya, puteri dari Budi Mulya, meyakini ayahnya tidak bakal terguncang dengan penolakan memori banding dan malah mendapat hadiah penambahan masa penjara dari 10 menjadi 12 tahun oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Dia merasa kejiwaan ayahnya saat ini lebih tegar buat menghadapi hal-hal seperti ini."Bapak saya sudah pernah mengalami kehilangan anak di tahanan. Adik saya baru saja meninggal. Jadi menurut saya, bapak saya sudah mengalami tingkat spiritual yang sangat tinggi," kata Nadya kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/12).Nadya menyatakan, ayahnya masih merasa tidak bersalah atas kasus dituduhkan kepadanya. Menurut dia, ayahnya hanyalah korban permainan."Dia meyakini dirinya tidak bersalah, jadi dia akan berjuang kami berharap keadilan dari Allah SWT, akan diberikan kepada kami," ujar Nadya.

Nadya Mulya sebut bapak dikorban dalam kasus Century

Nadya Mulya, salah satu anak dari terdakwa kasus korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Budi Mulya, geram atas ditolaknya banding sang ayah oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Apalagi, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta justru malah menambah lama hukuman Budi Mulya dari 10 tahun menjadi 12 tahun penjara."Bapak saya tidak bersalah, banyak yang mengatakan Budi Mulya dikorbankan. Jika bapak saya diberi tuntutan hingga 12 tahun, itu benar-benar biadab," kata Nadya kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, saat hendak meminta izin buat menjenguk ayahnya di Rumah Tahanan KPK cabang Pomdam Jaya, Guntur, Senin (15/12).Dia merasa ayahnya yang hanya menjabat Deputi Gubernur Bidang Moneter hanya menanggung sendirian kesalahan kebijakan bailout Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun."Saya ingin mengajak masyarakat untuk lebih jeli, ayo kita buka juga kasus Century ini. Kalau mau dicari penumpang gelapnya, ayo kita cari penumpang gelapnya. Jangan hanya terima apa yang mereka lihat di headline, tapi untuk lebih kritis, siapa sih di balik ini semua," ujar Nadya.

Nadya: Sekeluarga akan berupaya di tingkat kasasi

Terdakwa kasus korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Budi Mulya, harus menelan pil pahit lantaran memori bandingnya ditolak oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada 3 Desember lalu. Menurut salah satu anaknya, Nadya Mulya, pihak keluarga akan sekuat tenaga mencari keadilan dengan mengajukan kasasi, karena dia masih menganggap ayahnya tidak bersalah."Sekarang saya sekeluarga akan berupaya di tingkat kasasi, karena saya tahu dan meyakini bapak saya tidak bersalah," kata Nadya kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/12).

Nadya sebut hakim takut sama KPK

Menurut Nadya, ayahnya tidak mungkin menanggung seorang diri kesalahan kebijakan pemberian bailout sebesar Rp 6,7 triliun itu. Nadya merasa putusan penolakan banding atas ayahnya tidak sesuai hati nurani. Menurut dia, lembaga peradilan lebih takut terhadap stigma dari KPK bila mengambil keputusan berseberangan."KPK itu telah menjadi lembaga superbody, di mana banyak sekali orang yang takut melawan tuntutan dari pada KPK. Tentunya saya sebagai sekeluarga percaya pada keputusan hakim, yang menurut saya lebih takut kepada KPK dibandingkan kepada Tuhan," ujar Nadya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukti Kasih Sayang Melimpah! Kakek ini Bela Cucunya yang Pinjam Uang Walau Bikin Sang Ayah Geram dan Ngamuk
Bukti Kasih Sayang Melimpah! Kakek ini Bela Cucunya yang Pinjam Uang Walau Bikin Sang Ayah Geram dan Ngamuk

Bukti kasih sayang seorang kakek yang membela cucunya dari amarah sang ayah. Perlakuan si kakek melindungi cucunya itu sontak memantik rasa simpati publik.

Baca Selengkapnya
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Wanita Muda Ini Sukses Bisnis Daster, Modal Rp500.000 Kini Raup Omzet Rp130 Juta per Bulan
Wanita Muda Ini Sukses Bisnis Daster, Modal Rp500.000 Kini Raup Omzet Rp130 Juta per Bulan

Awalnya, Bella merupakan seorang pekerja biasa, kemudian terbesit di hatinya ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Baca Selengkapnya
Cerita Crazy Rich Surabaya, Beli 7 Ton Emas hingga Mengantarnya ke Penjara
Cerita Crazy Rich Surabaya, Beli 7 Ton Emas hingga Mengantarnya ke Penjara

Pria yang membuat heboh lantaran membeli 7 ton emas itu bercerita mengenai kronologi perjalanan pembelian emas itu hingga mengantarnya ke penjara.

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya