Pemanjat tebing profesional dikerahkan cari korban Sukhoi
Merdeka.com - Tim SAR terus melakukan berbagai cara untuk mencari korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di lereng Gunung Salak, Bogor, Rabu (9/5). Salah satunya adalah dengan menerjunkan tim panjat tebing profesional.
"Untuk mengevakuasi korban guna menyusuri tebing sampai dasar lembah, kami juga melibatkan Federasi Panjat Tebing Indonesia. Itu panjat tebing terbaik di Indonesia," kata Komandan Korem 061 Badak Putih (Danrem) dan koordinator posko pusat SAR Kandang Sapi Cijeruk, Kolonel AM Putranto kepada wartawan, Sabtu (12/5).
Menurut Putranto, adanya pemanjat tebing profesional telah membantu tim SAR dalam proses evakuasi. "Ada dua tim mereka juga punya sertifikat panjat skala Internasional. Kami merasa terbantu oleh mereka," ujar dia.
Untuk menuju lokasi jatuhnya pesawat tidak mudah. Diperkirakan, kedalaman lembahnya lebih dari 250 meter.
"Dasar masih dalam, jadi sekitar 500 meteran. Sedangkan tali yang masing-masing kami miliki cuma 250 meteran. Akhirnya tali tambang itu kami sambung untuk mencapai dasar lembah," jelas Putranto.
Memasuki pencarian hari ketiga, tim SAR terus bergantian menuju lokasi jatuhnya pesawat. Mereka saling bergantian mengevakuasi jenazah.
"Tim Fanta 130 orang sudah berangkat tadi habis makan siang ke lokasi pesawat jatuh. Tim Fanta itu untuk membantu sebagian tim Charlie yang masih bertahan di sana. Sebagian tim Charlie sudah turun, sebagian bertahan. Yang bertahan sudah turun ke dasar lembah," terang Putranto.
Hingga sore ini, menurut Putranto, total ada sembilan kantong jenazah yang sudah diterbangkan ke Jakarta. Dua kantong berisi properti milik korban, tujuh kantong berisi potongan tubuh korban.
Sementara vesri Basarnas tercatat ada 10 kantong mayat yang sudah diterbangkan ke Jakarta.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun 2011 dia masih menjadi buruh kasar dan tanpa sengaja bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaF-15 dari AS dan Sukhoi serta MiG dari Rusia. Mana yang lebih baik dalam pertempuran?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaLembah Tepus punya air yang super jernih dan dikelilingi bukit hijau
Baca SelengkapnyaMaskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaKeunggulan pesawat yang dibeli Haji Isam yaitu terpasang mesin canggih, adanya peningkatan aerodinamis.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Dahnil memang secara tegas menepis berita yang mengungkapkan adanya kesepakatan antara RI dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage
Baca Selengkapnya