Pelaku Teror Masjid di Kalteng Diciduk, Ngaku Iseng Akibat Pakai Sabu
Merdeka.com - Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pelaku teror di Kalimantan Tengah. Operasi tersebut dilakukan pada Sabtu 2 Mei 2020.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra menyampaikan, pelaku berinisial HG alias Iwan (22) menjalankan aksinya pada Jumat 1 Mei 2020.
"Diduga melakukan teror bom pada Jumat 1 Mei 2020 di Masjid Nurul Yaqin, Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah," tutur Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/5).
Menurut Asep, dari hasil pemeriksaan urine ditemukan bahwa pelaku positif menggunakan narkotika jenis sabu. Berdasarkan pengakuan, HG melakukan aksi teror di bawah pengaruh narkoba.
"Menurut keterangan atau pengakuan pelaku bahwa perbuatan tersebut hanyalah iseng dan efek halusinasi penggunaan sabu dan tidak masuk ke dalam jaringan terorisme," jelas dia.
Bukan Bom Asli
Lebih lanjut, keterangan saksi dan CCTV menunjukkan saat pelaku datang dengan menumpang motor ke lokasi. Dia turun dan kemudian berjalan sambil membawa barang yang disembunyikan di dalam baju menuju masjid.
"Sesampai di masjid pelaku mengeluarkan benda yang diduga bom letakkan di atas teras masjid dan meninggalkan lokasi," kata Asep.
Asep menyebut, benda yang dibawa HG bukanlah bom asli. Pelaku nyatanya memang memiliki kemahiran dalam merakit barang elektronik.
"Pelaku beserta barang bukti telah diamankan petugas di Polres Seruyan Polda Kalimantan Tengah. Atas perbuatan tersangka dikenakan pasal 335 KUHP junto Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara," Asep menandaskan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil tes urine Saipul Jamil negatif, sedangkan asistennya positif narkoba
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Timur juga akan menggelar perkara kasus percobaan pembunuhan yang melibatkan Gathan. Status Gathan juga akan ditentukan siang ini.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca Selengkapnya