Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku Pencabulan Siswi SMP di Buleleng Diduga Berjumlah 10 Orang

Pelaku Pencabulan Siswi SMP di Buleleng Diduga Berjumlah 10 Orang Ilustrasi Pencabulan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan psikiater dan visum siswi SMP korban pencabulan di Kabupaten Buleleng, Bali. Korban berusia 13 tahun ini diduga dicabuli temannya setelah tak pulang ke rumah sejak Minggu (11/10) dan baru kembali pada Rabu (14/10).

"Masih menunggu hasil visum dan hasil psikiater dan memeriksa saksi-saksi yang diajukan oleh orang tuanya," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dihubungi, Jumat (23/10).

Korban saat ini belum bisa dimintai keterangan karena mengalami trauma dan ditangani psikiater. Namun untuk kedua orang tua korban sudah dimintai keterangan oleh polisi.

"Anak itu masih labil dan dia belum bisa dimintai keterangan. Anak ini masih ditangani oleh psikiater. Nanti kalau selesai di psikiater baru pemeriksaan BAP," ujar dia.

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan psikiater guna memastikan kondisi korban mengalami keterbelakangan mental atau tidak.

"Itu yang kita tunggu hasil psikiaternya. Tapi secara fisik anak itu baik-baik saja, kita hanya menunggu hasil dari psikiater, hasil pemeriksaan," ujar dia.

Sementara untuk para pelaku, pihak kepolisian masih belum bisa mengetahui. Karena, korban masih belum bisa diminta keterangan terkait peristiwa tersebut.

"Belum, karena kita dari (keterangan) korban dulu, karena apa dasar kita. Dari awal, itu saksi korban dulu dan saksi-saksi (lainnya). Nanti ada barang bukti ada kaitannya tidak. Kalau ada kaitannya baru bisa menentukan yang diduga pelaku, kita tak bisa kita ujuk-ujuk terduga pelaku," ungkapnya.

Namun, untuk pelaku diperkirakan ada 10 orang tetapi hal itu dari keterangan orang tua korban. "Satu TKP itu 6 orang ada 5 TKP jadi 10 pelaku. Masih dari laporan orang tuanya tapi untuk memastikan dari keterangan saksi-saksi terutama saksi korban," ujar Sumarjaya.

Seperti diberitakan, kasus dugaan pencabulan terjadi pada anak dibawa umur yang merupakan siswi berusia 13 tahun di Kabupaten Buleleng, Bali, dan diduga dia dicabuli oleh temannya sendiri sebanyak enam orang.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya menyampaikan, atas kejadian itu orang tua korban melaporkannya ke Mapolres Buleleng, Bali, pada Jumat (16/10) lalu.

Kasus ini diketahui, bermula saat korban dikabarkan hilang sejak Minggu (11/10) lalu dan Rabu (14/10) korban pulang dengan kondisi depresi. Kemudian, orang tua siswi SMP ini lalu bertanya ke korban dan korban mengaku telah dicabuli 6 orang. Polisi masih menyelidiki identitas 6 orang tersebut.

"Laporan yang disampaikan kepada unit PPA Polres Buleleng oleh orang tua korban dengan iterdiri dari 5 laporan. Untuk sekarang korban masih belum dapat memberikan keterangan dengan gamblang dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh psikiater," ujarnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat

Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat

Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya

Baca Selengkapnya
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya