Pelaku ikut salaman dengan jemaah sebelum tikam dua anggota Brimob
Merdeka.com - Penikam dua anggota Brimob saat Salat Isya di masjid depan Mabes Polri, sempat ikut melaksanakan salat berjemaah. Pelaku salat di barisan atau saf ketiga jemaah.
"Pada waktu salat selesai dan para jemaah bersalam-salaman pelaku yang berada di posisi saf 3 belakang sebelah kanan ikut bersalaman juga. Namun begitu dekat dengan anggota Brimob, pelaku langsung mengeluarkan sangkur dan secara acak menyerang sambil berteriak kafir-kafir," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto dalam pesan singkatnya, Jumat (30/6).
Pelaku lantas mengancam para jemaah menggunakan pisau dipegangnya sembari berusaha melarikan diri ke terminal Blok M. Pelaku lantas ditembak anggota Brimob tengah berjaga di lokasi saat hendak melarikan diri.
"Pelaku langsung dikejar setelah dilakukan tembakan peringatan tidak mau menyerah bahkan berbalik mengancam akan menyerang dengan sangkur akhirnya dilakukan penembakan dan pelaku tewas di tempat," kata Rikwanto.
Diketahui, dua anggota Brimob menjadi korban adalah AKP Dede Suhatmi dari 1 gegana dan Briptu M Syaiful Bakhriar dari 3 Pelopor. Keduanya mengalami luka di leher dan muka.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada tamparan hingga tinju dari sang adik yang mendarat ke tubuh sang kakak.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca SelengkapnyaJika biasanya dipimpin oleh komandan yang gagah, kali ini ada sejumlah anggota Brimob yang pasrah 'diperintah' sosok menggemaskan.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya