Pelajar SMK di Jatim Produksi APD untuk Tenaga Medis dan Masyarakat
Merdeka.com - 48 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur memproduksi massal Alat Pelindung Diri (APD), seperti masker, baju hazmat, hand sanitizer, hingga cairan disinfektan. Hingga kini, sudah sekitar 2.500 APD hasil partisipasi siswa SMK ini diperbantukan untuk masyarakat maupun tenaga medis yang membutuhkan.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 48 SMK di Jatim yang sudah turut berpartisipasi membuat APD. Ia mencontohkan pelajar SMKN 6 Surabaya kompetensi tata busana bisa memproduksi 3-5 baju APD per siswa.
"Sampai hari ini, SMK yang ada jurusan tata busana yang sudah berpartisipasi membuat APD ada 48 SMK. Dari 48 SMK ini sudah menghasilkan 2.500 APD, dan sudah diperbantukan ke masyarakat yang membutuhkan," kata Wahid usai mengunjungi pembuatan baju hazmat dan masker di SMKN 6 Surabaya, Senin (6/4).
Menurut Wahid, masih sangat banyak SMK di Jatim yang mampu membuat APD. Sebab, saat ini ada 235 SMK jurusan tata busana yang ada di Jatim. Ia pun menghitung, Kalau per siswa bisa membuat 3-5 APD, jika dirata-rata 30 saja per SMK per hari, maka ada 70 ribu APD yang bisa diproduksi oleh SMK.
Namun produksi para siswa SMK ini bukannya tanpa kendala. Untuk penjahitan baju APD ini, SMK masih terkendala bahan baku. Karena itu, Wahid meminta peran serta semua pihak untuk membantu pengadaan bahan dasar APD.
"Saya tentu bangga dan mengapresiasi sekali para siswa SMK ini. Namun masih ada kendala di lapangan yang masih perlu untuk dipikirkan bersama," tegasnya.
Sementara itu Kepala SMKN 6 Surabaya, Bahrun menuturkan, semula pihaknya hanya menyiapkan masker. Namun karena kebutuhan baju hazmat tidak kalah mendesak, maka kedua APD tersebut diproduksi di sekolahnya.
"Kamis malam, kebetulan di Dinas Pendidikan ada bahan yang bisa dijahit. Saya sendiri yang mengambil karena kebetulan dekat. Paginya, Jumat, kita kerjakan bersama sekitar 43 anak. Ada yang saat itu hadir, ada yang diantar orang tuanya, katanya.
"Saya terima kasih kepada orang tua siswa, sehingga terbuatlah dalam dua hari itu 65 APD yang dibuat anak-anak SMKN 6," sambungnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaTak Hanya Madunya, Sarang Madu Juga Banyak Memiliki Khasiat Untuk Tubuh
Setiap sel sarang lebah juga mengandung madu murni yang belum mengalami campur tangan manusia saat proses pengambilan dan pengolahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaMata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaAksi Pelajar Bantu Padamkan Api di Kios Milik Pedagang Sayuran di Karawang Ini Viral, Tuai Pujian
Viral aksi pelajar bantu padamkan api di kios pedagang sayuran, tuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaBagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya
Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.
Baca SelengkapnyaSatu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta
Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca Selengkapnya