Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelajar SMA mulai puber dan rawan seks bebas

Pelajar SMA mulai puber dan rawan seks bebas Ilustrasi seks bebas. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/Filipe Frazao

Merdeka.com - Komisi Penanggulangan AIDS Kota Sukabumi, Jawa Barat, melibatkan pelajar khususnya tingkat sekolah menengah atas sederajat sebagai salah satu antisipasi penyebaran HIV dan AIDS di kalangan remaja. Hal itu karena para pelajar harus mengetahui bahaya AIDS sejak dini.

"Kami sengaja melibatkan pelajar dalam melakukan antisipasi ini, karena sejak dini mereka harus tahu bagaimana penyebaran dan pencegahan penyakit yang hingga kini belum ada obatnya itu," kata Ketua KPA Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, seperti dilansir Antara, Senin (3/8).

Menurutnya, pelajar tingkat SMA sederajat ini sudah mulai puber dan rawan melakukan seks bebas sehingga perlu perhatian khusus dan dilibatkan dalam berbagai hal yang positif salah satunya mengkampanye gerakan antisipasi penyebaran HIV/AIDS di Kota Sukabumi. Kegiatan tersebut sudah mulai dilakukan salah satunya melalui masa orientasi siswa atau MOS.

Diharapkan dengan semakin pedulinya pelajar terhadap penyebaran penyakit ini jumlah warga yang tertular HIV bisa ditekan. Selain itu, harus diakui penyebaran HIV di kota mochi ini cukup tinggi bahkan dari data KPA Kota Sukabumi sejak 2000 lalu hingga kini mencapai 827 orang dan untuk 2015 sampai Juli ditemukan 68 kasus baru.

"Sudah beberapa tahun terakhir penyebaran HIV melalui hubungan seksual dan mayoritas penderitanya adalah kaum hawa. Sehingga perlu perhatian khusus dari berbagai pihak dengan penyebaran penyakit ini," tambahnya.

Di sisi lain, kampanye antisipasi penyebaran HIV/AIDS, kata Fahmi juga menggalang aktivis peduli HIV di kalangan usia 15-19 tahun, di mana anggotanya akan dijadikan relawan yang tugasnya melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan mulai kepada rekannya, lingkungan warga dan di sekolah.

Bahkan riset kesehatan dasar (Riskesda) kepada warga khususnya pelajar pengetahuan terhadap HIV/AIDS masih sangat rendah. Riset ini menjaring remaja berusia 15-24 tahun dengan memberikan pertanyaan perihal HIV/AIDS yang ternyata hasilnya pengetahuan benar dan komprehensif tentang HIV/AIDS hanya sekitar 11,4 persen.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat
Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat

Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"

Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.

Baca Selengkapnya
Berapa Usia Terbaik untuk Anak Laki-Laki Sunat? Ini Penjelasan Dokter
Berapa Usia Terbaik untuk Anak Laki-Laki Sunat? Ini Penjelasan Dokter

Dari sisi kesehatan, sunat bisa menjaga kebersihan zakar (penis) dan mencegah timbulnya berbagai penyakit kelamin (venereal disease).

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Bahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu
Bahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu

Polio pada anak adalah masalah kesehatan yang serius yang harus diwaspadai oleh setiap orang tua. Penyakit ini menyerang saraf pusat dan menyebabkan lumpuh.

Baca Selengkapnya