Pelajar hamil di luar nikah marak di Purwakarta
Merdeka.com - Miris adalah kata yang tepat untuk menggambarkan remaja di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Betapa tidak, kini Purwakarta tengah dihantui dengan banyaknya remaja SMP dan SMA yang hamil di luar nikah.
"Kaya gini mah sudah biasa (hamil di luar nikah) bukan hanya saya, teman-teman saya juga banyak," kata Intan pelajar di salah SMA swasta Purwakarta kepada merdeka.com, di Purwakarta, Minggu (2/2).
Intan adalah satu dari banyak pelajar yang hamil di luar nikah. Gadis berkulit putih ini terjebak dengan lingkungan pergaulan bebas. Ditambah perhatian orang tua kurang.
Hal yang serupa dituturkan oleh Pramana pelajar SMK di Purwakarta. Pramana sudah terbiasa jika banyak teman-teman dia putus sekolah karena hamil. Untuk menebusnya banyak orangtua langsung menikahkan keduanya.
"Banyak yang keluar sekolah karena nikah. Dari SMP sampai SMK sudah 7 teman saya keluar dan nikah tapi yang lain banyak. Kalau kata gaulnya lagi giras (musim) gitu," terang Pramana di tempat yang berbeda.
Maraknya pernikahan semakin jelas terlihat dari seringnya muda mudi membawa anak mereka di jalan-jalan Purwakarta.
"Biasanya sekolah swasta yang banyak. Dari SMP saja sudah banyak yang gituan termasuk teman-teman saya. Kebanyakan juga enggak pakai kondom jadi hamil," jelas Pramana lagi.
Pramana tampaknya banyak belajar dari teman-teman yang menikah terlalu dini.
"Teman saya pernah bilang 'gue nyesel ngelakuin itu gara-gara nafsu padahal keluarga gue begini (kekurangan)," pungkas Pramana mantap.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca Selengkapnya"Ngehadiri pesantren sekaligus kampanye terselubung," ujar Cak Imin diselingi tawa
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaWanita ini membeberkan murahnya biaya saat dirinya menikah di KUA.
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaNenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaSelain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca Selengkapnya