Pejabat pemerkosa kemenakan pernah kayuh becak & nikah tiga kali
Merdeka.com - Abdul Kadir (48), Kepala Seksi (Kasie) Pemakaman di Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Palopo, Sulsel ternyata mengawali kariernya sebagai tukang becak. Sepanjang hidupnya, dia sudah menikah sebanyak tiga kali, dan kini tinggal bersama istri ketiga.
Abdul merupakan pelaku pemerkosaan hingga mengubur hidup-hidup WA (18) yang tidak lain keponakannya sendiri, sekaligus honorer di tempat Abdul Kadir bertugas. Namun takdir berkata lain, meski dikubur dalam kondisi pingsan di bekas tempat penampungan air, dan ditutupi coran semen, WA masih selamat, bahkan keluar dari 'kuburan' berkat bantuan istri pelaku.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Pemkot Palopo, H Maksum Rumi saat dikonfirmasi, Jumat (23/9) malam, menjelaskan, Abdul Kadir sebelumnya seorang tukang becak. Jenjang pendidikan terakhirnya SMA. Kemudian terangkat menjadi pegawai lewat jalur K1 honorer dan ditempatkan di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Palopo sebagai staf caraka atau petugas bersih-bersih.
Setelah menjadi pegawai, Abdul Kadir melanjutkan pendidikannya menjadi Strata 1 (S1) di STIEM Muhammadiyah Palopo, sehingga saat penyesuaian dia dinaikkan pangkatnya menjadi golongan 3A. Lalu mendapat posisi sebagai sekretaris lurah di salah satu kelurahan di Palopo dan meninggalkan KPUD Kota Palopo.
"Saat Abdul Kadir masih caraka atau petugas bersih-bersih itu, saya masih anggota komisioner KPUD. Saya lihat orang itu baik san santun. Meski usianya lebih tua, kalau dia jabat tangan ke kita, dia cium tangan. Saat saya sudah ketua KPUD Kota Palopo, Abdul Kadir sudah tidak ada. Itu hari sempat saya tanyakan keberadaan Abdul Kadir dan staf mengatakan Abdul Kadir tidak lagi di KPUD karena dia sudah sekretaris lurah," tutur H Maksum Rumi.
Dia menambahkan, hingga saat dia ditarik ke Depag selanjutnya ke Pemkot Palopo selaku Kasubag Humas, dirinya tidak pernah lagi bersua dengan Abdul Kadir. Hingga akhirnya terjadi peristiwa perkosaan itu.
"Saya baru saja dari luar kota. Setelah mendapat informasi tentang Abdul Kadir ini, saya cukup kaget. Bisa-bisanya bertindak demikian sementara yang saya tahu Abdul Kadir ini sosok yang santun, penurut. Yang jelas kita turut prihatin dengan adanya kasus seperti ini," kata H Maksum Rumi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Baca SelengkapnyaPernikahan Perwira Polisi Begitu Istimewa, Kehadiran Jenderal dan Jajaran Bikin Meriah Pelaminan
Resepsi pernikahan ini berlangsung dengan penuh keistimewaan. Sebab telah dihadiri oleh jenderal dan para jajarannya.
Baca SelengkapnyaPacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga
Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Alasan Mengapa Seseorang Jadi Tambah Gendut Setelah Menikah dan Cara Mengatasinya
Salah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaKesal Didesak Menikah tapi Tak Punya Uang, Motif Pemuda di Bekasi Cekik Kekasih hingga Tewas
Pelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen Pernikahan Perwira Polisi Anak Wakapolri Komjen Agus, Resepsinya Mewah dan Meriah
Momen resepsi sang putra dengan pujaan hati berparas cantik tersebut nampak begitu meriah nan mewah.
Baca SelengkapnyaTerperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaAjak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca Selengkapnya