Pedagang Positif Covid-19 Meninggal, Pasar Harjodaksino Solo Ditutup Sementara
Merdeka.com - Seorang perempuan 58 tahun, pedagang di Pasar Harjodaksino, Solo meninggal dunia, Sabtu (11/7) lalu. Warga Desa Toriyo, Kabupaten Sukoharjo tersebut dinyatakan positif Covid-19, setelah mendapatkan perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.
Sejumlah pedagang pasar mengatakan, pedagang tersebut memiliki riwayat penyakit jantung. Beberapa waktu lalu sakitnya tersebut kambuh dan minta dikerik ke pedagang lainnya.
"Setahu saya dia itu sakit jantung dan katanya mau pasang ring," ujar salah satu pedagang yang enggan disebut namanya.
Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo (Rudy) membenarkan kabar tersebut. Pihaknya sudah melakukan tracing kepada para pedagang yang melakukan kontak.
"Pasar Harjodaksino, besok pagi kita tutup. Ada pedagang yang positif meninggal, orang Sukoharjo," katanya.
Menurut Rudy, penutupan sementara tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di pasar tradisional itu.
"Kita tutup dulu 3 hari atau 7 hari atau 14 hari untuk disemprot disinfektan dulu. Pak Heru (Kepada Dinas Perdagangan) tadi saya minta untuk mensosialisasikan ke pedagang," katanya.
Dihubungi terpisah Kepada Dinas Perdagangan Heru Sunardi yang mengaku sedang rapat menyampaikan, penutupan pasar di wilayah Gemblegan itu dilakukan selama 7 hari.
"Ditutup 7 hari," kata Rudy singkat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya