Pedagang minta gratis retribusi saat pindah ke Pasar Klewer baru

Merdeka.com - Pembangunan Pasar Klewer yang terbakar akhir tahun 2014 lalu ditargetkan selesai akhir Desember mendatang. Para pedagang diharapkan bisa segera masuk dan memulai aktivitasnya di pasar tekstil terbesar Jawa Tengah itu.

Namun para pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) merasa keberatan jika harus membayar retribusi saat awal berjualan. Untuk itu mereka sepakat meminta dispensasi penarikan retribusi dari Pemkot Solo.

"Kami akan minta penundaan penarikan retribusi selama 6 bulan pertama. karena saat awal-awal menempati bangunan pasar permanen, kami masih dalam masa transisi. Pemasukan kami juga ikut terpengaruh," ujar Humas HPPK Kusbani, Kamis (8/12).

Kusbani mengatakan selama berjualan di pasar darurat Alun-alun Utara Keraton Surakarta sejak 2015, omzet pedagang menurun drastis dan sangat memprihatinkan.

Selain dispensasi retribusi, para pedagang juga mengajukan sejumlah permintaan. Antara lain penertiban pedagang bermobil. Permintaan tersebut akan disusun dalam bentuk rekomendasi, sebelum disampaikan kepada Pemkot, DPRD dan Polresta.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Subagiyo menjelaskan, Pemkot Solo berencana menyelesaikan seluruh administrasi pedagang bulan Januari 2017. Dia berjanji untuk bekerja dan berusaha sebaik-baiknya, agar perekonomian pedagang bisa kembali pulih seperti sebelum terbakar.