PDIP sebut Jokowi kenal Komjen Budi karena eks ajudan Megawati
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri. Penunjukan mantan ajudan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri itu pun menuai kontroversi lantaran Budi Gunawan disebut-sebut mempunyai rekening gendut.
Menurut juru bicara PDIP Eva Sundari, pemilihan Budi Gunawan tidak lepas dari faktor kecocokan antara Jokowi dengan Kalemdikpol itu.
"Jokowi menilai tidak sekadar dari teknis kepangkatan senioritas tapi juga nyambung, klik enggak ke Jokowi. Kita enggak bisa maksain. Mas Budi membuat diri Jokowi nyaman. Kalau akhirnya jatuh ke Budi Gunawan masuk akal, secara emosi sudah kenal dan juga bekas ajudan ibu, seperti itu logikanya," tandas Eva.
Sebelum memilih Budi, Eva mengatakan Jokowi terlebih dahulu konsultasi dengan partai. Bahkan kepada pihak oposisi Koalisi Merah Putih, Eva mengklaim kalau mereka ternyata menyetujui pilihan Jokowi.
"Saya percaya Jokowi sudah mempertimbangkan dan memikir betul, tidak sekedar teknis, saya melihat Budi terbaik bagi dirinya," lanjut Eva.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaBudi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaAHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya