PDIP Sebut Jokowi Ajukan Calon Panglima TNI Bulan Depan
Merdeka.com - PDIP merasa pergantian Panglima TNI akan dilakukan Presiden Jokowi dalam satu bulan ke depan. Meskipun, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto baru memasuki masa pensiun pada November 2021.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon mengatakan, kemungkinan Hadi akan pensiun lebih cepat. Dia memprediksi, Jokowi akan mengajukan nama calon Panglima TNI ke DPR pada Juli.
"Ya mungkin bisa jadi bulan depan Juli. Kalau waktunya saya kira enggak lama lagi, awal Juli sudah muncul nama bahkan sebelum kami reses ya," katanya usai dihubungi merdeka.com pekan lalu.
Politisi senior PDIP ini meyakini Jokowi akan memberikan tempat lain kepada Hadi yang bakal dipercepat masa pensiunnya. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Jokowi.
“Pastilah punya planing untuk menempatkan orang-orang yang penting dan bermanfaat. Kapan dan ke mana enggak tahu kita," katanya.
Soal calon Panglima TNI, Effendi menilai, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Andika Perkasa paling layak. Menurut dia, Andika memiliki latar belakang pengalaman dan karir yang dapat menjawab semua tantangan bangsa saat ini.
"Kalau figur-figur (Kasad, Kasal, Kasau) semua ini memenuhi persyaratan mencukupi, hanya kalau kita melihat dari rentan pengabdian dalam karir-karirnya, prestasinya, memang kalau disesuaikan kebutuhan dan tantangan bangsa saat ini memang figur seperti Jenderal Andika yang paling terdepan paling memumpuni untuk saat ini," kata Effendi.
Andika dinilai Effendi memiliki pengetahuan militer dan non militer. Effendi berharap, Andika membawa TNI lebih dikenal hingga ke dalam pelosok dan Ibukota.
"Jadi kalau sekarang kita menghadapi dalam tanda petik gangguan, apakah potensi komunal, masalah radikalisme, masalah intorerasi, masalah terorisme, bahkan masalah paratisme, dan ada ketidakpatuhan sosial itu sebenarnya akar intinya pembenahannya jauh dilakukan di akar rumput yang kita liat peran Babinsa itu," katanya.
Namun Effendi menegaskan, PDIP tidak dalam menyetujui Andika menggantikan Hadi. Ia menyerahkan semua keputusan kepada Jokowi.
"Kita yang siapa nanti diusulkan pak Jokowi pasti kita dukung. Karena pasti itu pilihan beliau sudah mempertimbangkan semua aspek. Partai tidak dalam posisi mengusulkan, kita partai dalam fraksi sengai anggota DPR ya punya kewenangan fit and proper sesuai undang-undang atas usulan dari presiden,” pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK semula berakhir pada 20 Desember 2023 diperpanjang hingga 20 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.
Baca Selengkapnya