PDIP DKI bakal hadiri pelantikan Djarot di Istana
Merdeka.com - Besok, Plt Gubernur Djarot Saiful Hidayat bakal dilantik menjadi Gubernur Definitif oleh Presiden Joko Widodo di Istana. Pelantikan tersebut merupakan pengajuan undur diri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dipenjara.
Ketua DPRD DKI jakarta Prasetyo Edi mengatakan seluruh jajaran DPD PDIP DKI Jakarta bakal hadir dalam pelantikan tersebut. "Ya besok kita akan menghadiri pelantikan Pak Djarot jam setengah 10," kata Prasetyo di Jakarta Fair 2017, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).
Kedatangannya tersebut merupakan undangan dari Istana negara. Undangannya pun telah diterimanya.
"Saya hadir undangan dari presiden sudah ada di saya," ucapnya.
Rencananya yang bakal datang dalam acara pelantikan tersebut yakni Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya dan para anggota fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta.
Presiden Joko Widodo direncanakan melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2012-2017. Pelantikan dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta pada pukul 09.30 WIB.
Berdasarkan agenda resmi Presiden, sebelum melantik, Jokowi terlebih dahulu akan menyerahkan Petikan Keputusan Presiden (Keppres) ke Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang ditahan karena kasus penodaan agama. Penyerahan petikan dilangsungkan 15 menit sebelum pelantikan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah divonis 2 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam kasus kasus penistaan agama. Ahok divonis pada Mei 2017.
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut ditahan Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Setelah sebelumnya, sempat ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Setelah Ahok ditahan, Djarot yang merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta, diangkat menjadi Pelaksana Tugas oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Kamis (15/6) besok, mantan Walikota Blitar itu akan dilantik sebagai orang nomor satu di Ibu Kota Negara.
Kementerian Dalam Negeri menerima surat usulan pengangkatan Djarot dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta pada Jumat (2/6). Setelah itu, tak lama berselang, Kementerian Dalam Negeri mengirimkan surat tersebut kepada pihak Sekretariat Negara untuk diajukan kepada Presiden Jokowi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto PDIP soal Jadwal Pertemuan Jokowi dan Megawati: Tanya Pak Ari Dwipayana
Hasto meminta awak media menanyakan langsung kepada Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaDjarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah
Djarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket
Baca SelengkapnyaBerapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRUU DKJ, Anggota DPD Dorong Pendanaan Khusus Jakarta dari APBN
DPD menilai, atribusi wewenang kepada Wapres harus berdasarkan pelimpahan Presiden.
Baca SelengkapnyaNasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaPDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca Selengkapnya