Patroli di dunia maya agar Pilkada Jabar bersih dari ujaran kebencian
Merdeka.com - Polisi akan menerjunkan tim Cyber Crime untuk mengawasi konten-konten yang melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018. Jika ditemukan konten-konten berisi menghasut atau menghina polisi akan melakukan penyelidikan.
"Cyber crime akan berpatroli di dunia maya untuk mengawasi pelanggaran-pelanggaran yang berhubungan dengan UU ITE," kata Agung usai menyaksikan simulasi pengamanan Pilkada, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/2).
Agung menambahkan, apabila alat bukti sudah cukup, maka polisi akan meningkatkan tahapannya menjadi proses penyidikan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pelanggaran tersebut.
"Masyarakat kita sudah sangat demokratis. Silakan gunakan hak pilihnya, tidak boleh mengintimidasi atau memaksa, itu akan melanggar hukum," sebutnya.
Ia menyebut, untuk mengantisipasi daerah-daerah rawan konflik dalam Pilkada Jabar, pihaknya menyiapkan 21.500 personel yang dibantu 2.700 anggota TNI dari Kodam 3 Siliwangi.
Menurutnya, masa kampanye, pemungutan suara, dan perhitungan suara, merupakan tahapan yang memicu kerawanan. Sebab itu, kata dia, polisi akan lebih meningkatkan pengamanan saat memasuki masa-masa itu.
"Pertimbangan titik rawan lainnya ketika Pilkada sebelumnya terjadi konflik di daerah itu. Persiapan kita pengamanannya lebih maksimal lagi," tutur dia.
Dalam pelaksanaan simulasi pengamanan Pilkada Kota Bogor, Polresta Bogor Kota bersama unsur TNI menerjunkan 1.200 personel gabungan. Simulasi itu memperagakan pengamanan keadaan yang tidak direncanakaan atau kontigensi.
"Seperti kita peragakan, hal inilah (simulasi) yang kita lakukan nanti bila dalam keadaan kontigensi. Satuan Polri dan TNI yang diberi nama Tripatra melibatkan semua unsur. Satuan ini melekat bila gangguan kamtibmas menonjol dan menimbulkan konflik," pungkas dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaNasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca Selengkapnya3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Bersiap Tugas di IKN, Gunakan Teknologi Sesuai Konsep Wilayah
Kehadiran polisi yang bertugas dengan menyesuaikan perkembangan teknologi diyakini dapat memaksimalkan pelayanan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaMasih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaPemilu Makin Dekat, Kapolresta Pekanbaru Koordinasi dengan Penyelenggara
Tujuan kegiatan ini ialah untuk mempererat kekompakan antara penyelenggara pemilu bersama pihak kepolisian
Baca Selengkapnya10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnya