Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasutri di Empat Lawang Dibacok ODGJ, Pelaku Tewas Ditembak Polisi

Pasutri di Empat Lawang Dibacok ODGJ, Pelaku Tewas Ditembak Polisi Ilustrasi garis polisi. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Seorang diduga mengalami gangguan kejiwaan, Yasmin (48) menyerang pasangan suami istri secara membabi buta di Empat Lawang, Sumatera Selatan. Salah satu korban meninggal dan pelaku meregang nyawa setelah ditembak polisi.

Peristiwa itu berawal saat korban Herianto alias Wirto (40) membonceng istrinya untuk berangkat ke kebun dan melintas di rumah pelaku di Desa Kunduran, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Sumatera Selatan, Jumat (4/6) pagi. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung membacok korban berkali-kali hingga terjatuh dari motor.

Istri korban berusaha menyelamatkan dengan cara memukul pelaku menggunakan kayu. Sial, serangan pelaku berbalik ke istri korban hingga mengenai tangan kanan.

Puas melukai kedua korban, pelaku masuk ke rumahnya sambil membawa parang yang berlumuran darah. Korban Herianto dievakuasi ke puskesmas dan meninggal dunia tak lama dalam perawatan. Sedangkan istrinya dilarikan ke rumah sakit untuk mengobati luka bacokan di tangan.

Polisi meluncur ke lokasi untuk mengamankan pelaku begitu menerima laporan warga. Massa mengepung rumah pelaku dengan maksud menyulitkannya melarikan diri.

Beberapa kali dilakukan negosiasi, bahkan dilepaskan tiga kali tembakan peringatan, pelaku enggan menyerahkan diri. Justru pelaku mengancam akan membacok siapa pun yang berani masuk ke rumahnya sambil menggenggam parang dan pisau.

Lama menunggu, seorang polisi nekat mendobrak pintu yang langsung mendapatkan perlawanan dari pelaku. Beruntung bacokan korban tak mengenai petugas.

Khawatir kembali membahayakan, petugas menembak paha kanan pelaku. Meski terluka, pelaku tetap membacok petugas, beruntung tidak kena. Kemudian, pelaku lari ke belakang rumah dan terjatuh.

Di saat itulah, pelaku dapat diamankan dan langsung dievakuasi ke puskesmas untuk perawatan. Pelaku dinyatakan tewas karena banyak mengeluarkan darah beberapa jam kemudian.

Kapolsek Ulu Musi Iptu Hermansyah mengungkapkan, dari keterangan warga, pelaku mengalami gangguan jiwa dan sering kumat. Petugas memberikan tembakan karena membahayakan saat penangkapan.

"Dugaannya pelaku mengalami gangguan jiwa atau stres. Pelaku tewas karena kehabisan darah setelah pahanya ditembak," ungkap Hermansyah, Sabtu (5/6).

Dia mengatakan, korban Herianto banyak mengalami luka. Seperti di kepala, dada, tangan, dan ketiak, yang mayoritas akibat sabetan parang pelaku. Sementara istri korban terluka di kanan tangan saat berusaha menyelamatkan suaminya.

"Kami amankan parang sepanjang 80 sentimeter dan pisau milik pelaku. Kasus ini dihentikan karena pelaku sudah tewas," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
ODGJ di Cengkareng Ngamuk Hendak Tusuk Kakaknya, Polisi dan Dinsos Bertindak
ODGJ di Cengkareng Ngamuk Hendak Tusuk Kakaknya, Polisi dan Dinsos Bertindak

Bhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi

Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya