Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasien miskin anak pemulung ditolak berobat di RSUD Purwokerto

Pasien miskin anak pemulung ditolak berobat di RSUD Purwokerto Pasien miskin ditolak RSUD terjadi di Purwokerto. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah warga miskin yang ditolak rumah sakit pemerintah, hingga kini masih terjadi. Kali ini menimpa seorang anak, Deva (10). Bocah kelas 3 SD Negeri 2 Karangwangkal, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah ini ditolak saat akan berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekarjo, Sabtu (12/12).

Ibu Deva, Ratini mengatakan saat akan berobat di RSUD Margono Soekarjo mendapat penolakan dari rumah sakit milik pemerintah tersebut. "Kemarin, saya sudah mencoba ke Rumah Sakit Margono pakai Jamkesmas, ditolak. Katanya, harus pakai yang rawat umum, harus bayar. Padahal, saya nggak punya biaya," ujar Ratini yang sehari-hari hanya menjadi ibu rumah tangga, Minggu (13/12).

Selama di rumah sakit, dia mengaku diputar-putar saja dari satu poli ke poli lainnya. Akhirnya, dia disuruh pulang. "Saya bingung mau bagaimana lagi, karena kondisi anak saya sakit tidak bisa jalan, nggak bisa ngomong, juga nggak bisa duduk," ungkapnya kecewa.

Satim, suami Ratini mengatakan, selama ini keluarganya hanya bergantung dari hasilnya bekerja sebagai pemulung. Bahkan sejak anaknya sakit tanpa diketahui penyebabnya tersebut, dia jadi tidak bisa bekerja.

"Kalau seperti ini, saya tidak tega melihat anak dan istri saya. Padahal biasanya saya berangkat mulung pukul 06.00 WIB dan pulang malam. Tetapi sekarang saya nggak bisa berangkat. Tidak tega melihat anak dan istri saya," ujarnya berkaca-kaca.

Dia mengemukakan, saat ini untuk menyambung hidupnya, mau tak mau mengemis kepada warga sekitar. Meski dirasa menjadi beban bagi lingkungan, namun Satim mengaku tidak bisa lagi bagaimana meminta tolong.

"Saya tadi malam, setelah azan maghrib pergi meminta-minta ke rumah orang buat makan hari ini. Ada yang ngasih buat makan, yang penting biar anak bisa makan. Soalnya, kalau mulung pikiran saya nggak tenang karena kondisi anak dan istri saya," ucapnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri

Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal
Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal

Momen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.

Baca Selengkapnya