Pascapospol di Tangerang diserang, Polda Jabar minta anggota waspada
Merdeka.com - Kapolsek Tangerang dan dua anggotanya diserang menggunakan senjata tajam saat mengatur lalu lintas di Jl Perintis Kemerdekaan Kota Tangerang, tepatnya dekat pos lantas Cikokol. Mencegah kejadian kejadian serupa terulang, Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito, meminta anak buahnya tetap waspada.
"Kita evaluasi dan sudah diingatkan pada personel kita untuk tetap waspada pada gangguan seperti itu," kata Bambang, di Bandung, Jumat (21/10).
Selain pada anggotanya, Bambang menambahkan, pengamanan di setiap polsek maupun polres akan ditingkatkan.
"Mako juga diperketat pastinya," ujar jenderal polisi bintang dua tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus menambahkan, pada anggota yang tengah bertugas diharapkan tidak seorang diri, minimal dua orang. Apalagi, jika tengah berpatroli.
"Kalau jaga jangan sendiri. Patroli itu dua atau tiga orang. Itu sebagai bentuk siap kesiagaan kita," ujarnya.
Sedangkan untuk pengamanan di mako, pintu keluar dan masuk tidak boleh lebih dari satu. Sehingga dapat terpantau siapa datang.
"Sekarang sudah enggak ada yang pintu masuk dan keluar terpisah. Satu akses semuanya," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaAngkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnya