Pascainsiden Mako Brimob, masyarakat gelar doa bersama di Mabes Polri
Merdeka.com - Masyarakat yang tergabung dan menamakan dirinya #KamiBersamaPolri menggelar doa bersama di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis malam (10/5). Acara digelar guna mendoakan lima anggota Polri yang gugur dalam kerusuhan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Pantauan merdeka.com, lantunan doa dipanjatkan oleh gabungan para pemuka agama dengan aliran kepercayaan yang berbeda. Mayoritas massa juga mengenakan kostum putih dan membawa bunga mawar.
"Kami berdoa agar segenap putra putri bangsa tidak takut menghadapi teror kerusuhan, untuk memecah belah bangsa ini," kata salah seorang pembaca doa di lokasi.
Karangan bunga juga berderet di depan Mabes Polri. Seluruh massa kompak tertunduk dan merenung memanjatkan doa.
"Semoga mereka dapat kedamaian di sisi Tuhan Yang Maha Esa," lanjutnya.
Lima anggota polisi gugur dalam kerusuhan narapidana teroris di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Kelima anggota polisi yang gugur mendapat kenaikan pangkat luar biasa anumerta.
Kelima anggota Polri tersebut sudah mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa anumerta sesuai dengan skep Kapolri nomor: STR/264/V/HUM.1.1.2018 Tanggal 9 Mei 2018," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Sestyo Wasisto dalam keterangannya kepada wartawan di RS Mako Brimob, Jakarta, Rabu (9/5).
Polri menyatakan bela sungkawa terhadap kelima anggotanya yang gugur tersebut.
Berikut lima anggota polisi gugur dalam kerusuhan di Mako Brimob Depok:
1. Anggota Densus 88 Antiteror Polri Iptu Yudi Rospuji Siswanto2. Anggota Polda Metro Jaya Aipda Denny Setiadi3. Anggota Densus 88 Antiteror Polri Brigpol Fandy Setyo Nugroho4. Anggota Densus 88 Antiteror Polri Briptu Syukron Fadhli5. Anggota Densus 88 Antiteror Polri Briptu Wahyu Catur Pamungkas
Diketahui, kerusuhan melibatkan narapidana teroris dan polisi pecah di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5) malam. Kepolisian menyebut insiden terjadi dipicu pembagian makanan dibawa keluarga narapidana.
Lima anggota kepolisian gugur dan seorang teroris tewas. Situasi di Mako Brimob, hingga kini masih dijaga ketat kepolisian.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pulang Kampung, Prabowo: Kapan Lagi Ada Putra Minahasa Masuk Istana
Prabowo Subianto mengajak masyarakat Minahasa untuk membantu memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDari Tanah Madura, Prabowo Doakan Megawati yang Berulang Tahun ke-77
Megawati dan Prabowo sempat menjalin kemitraan politik pada Pilpres 2009.
Baca SelengkapnyaPasutri Sama-sama Polisi 'Tertangkap Basah' lagi Berduaan di Mapolres, Berani-beraninya Gandengan Mesra di Depan Komandan
Simak momen pasutri berduaan hingga gandengan mesra di depan komandan. Ternyata sudah saling cinta sejak di polda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaPrabowo Hormat Bertemu Pedagang Bakso di Bekasi: Saya Tidak Rela Lihat Rakyat Hidup Susah
Prabowo mengatakan, sebagai mantan prajurit dia sangat menghormati pekerja keras seperti pedagang bakso.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kampanye di 3 Provinsi dalam Sehari, Disambut Masif Masyarakat
Kampanye itu dilakukan Prabowo saat mengambil cuti dari tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Bisa Menang Satu Putaran usai Lihat Hasil Survei: Kita Tak Boleh Lengah dan Sombong
Prabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaPolisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaHari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu
Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.
Baca Selengkapnya