Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panwaslu mau turunkan baliho Bulan Bung Karno, ada apa?

Panwaslu mau turunkan baliho Bulan Bung Karno, ada apa? Panwaslu mau turunkan baliho Bulan Bung Karno. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Blitar mulai mengincar baliho 'Juni Bulan Bung Karno' yang juga disertai gambar Puti Guntur Soekarno. Mereka ingin menurunkan baliho berukuran 3x4 meter, di Jalan Merdeka Kota Blitar, Selasa (12/6/2018). Namun tindakan itu menuai protes dari warga PDI Perjuangan (PDIP) di kota tersebut.

Ketegangan itu sempat memicu perhatian para pengguna jalan di Kota Blitar. "Mbak Puti adalah cucu Bung Karno. Dan, Juni ini kami peringati Bulan Bung Karno. Di baliho itu juga tidak ada predikat Pilkada, termasuk tidak ada nomor 2," kata Zaenal, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Blitar.

Ia mengatakan, Bung Karno adalah ikon Kota Blitar. Bapak Pendiri Bangsa itu menjadi kebanggaan warga Blitar. Karena di kota kecil itu, bersemayam makam Sang Proklamator itu. "Ijin pemasangan baliho ini sampai akhir Juni," kata Zaenal.

panwaslu mau turunkan baliho bulan bung karno

Panwaslu mau turunkan baliho Bulan Bung Karno ©2018 Merdeka.com

Ia memahami aturan-aturan kampanye Pilkada Jawa Timur, dimana sebuah media disebut alat peraga kampanye jika tertera status sebagai calon Pilkada dan nomor pilihan.

Di luar itu, tidak bisa disebut alat peraga kampanye. Ketentuan Pilkada ini, lanjut dia, berbeda dengan UU Pemilu 2019, dimana konsep kampanye ditambahkan kata "citra parpol."

Konsep citra parpol pun, kata dia, secara nasional masih menuai pro-kontra. Karena, KPU belum mengeluarkan aturan teknis yang menjelentrehkan konsep itu.

"Kami justru menengarai, ada operasi sistematis, dengan menggunakan alat-alat kekuasaan negara, termasuk melalui Panwaslu, untuk menghancurkan kaum nasional. Terutama di Blitar, basis kaum nasionalis," kata Zaenal.

Panwaslu Kota Blitar berkeyakinan, baliho Juni Bulan Bung Karno bergambar Puti Guntur Soekarno itu melanggar aturan alat peraga kampanye (APK).

"Hasil pengamatan kami ada indikasi melanggar aturan pemasangan KPK yang harus ditertibkan. Disitu ada gambar Puti sebagai cawagub. Yang kebetulan adalah cucunya Bung Karno," kata Ketua Panwas Kota Blitar Mochlis.

panwaslu mau turunkan baliho bulan bung karno

Panwaslu mau turunkan baliho Bulan Bung Karno ©2018 Merdeka.com

Ia mengakui terjadinya upaya penurunan baliho itu, di Jalan Merdeka. Dan, upaya itu mendapatkan protes keras dari warga PDIP. Hanya, Mochlis mengatakan, dia telah lebih dulu memberitahu PDIP. Itu disertai rekomendasi dari KPU.

"KPU juga mengiyakan. Tapi kami perlu komunikasikan dulu. Karena sebenarnya Panwas itu berhubungan dengan timses. Sedangkan yang memasang ini adalah fraksi," imbuhnya.

Setelah ketegangan tadi, Panwaslu Kota Blitar akan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait. "Kami akan bahas lagi dengan KPU Kota Blitar, pihak Satpol PP, dan kepolisian," kata Mochlis.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya