Panti Asuhan dan Puluhan Rumah di Aceh Tengah Rusak Diterjang Banjir
Merdeka.com - Satu panti asuhan di Desa Paya Tumpi, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, rusak usai diterjang banjir pada Sabtu (29/10) kemarin. Sejumlah fasilitas panti seperti dipan, lemari, dan harta benda lainnya bertaburan di dalam ruangan hingga ruangan tertimbun lumpur.
"Murid-murid terpaksa mengungsi ke balai panti asuhan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas, Minggu (30/10).
Dia menyebut, selain panti asuhan, puluhan rumah warga di tiga desa dalam kecamatan Kebayakan turut terdampak banjir. Desa tersebut masing-masing Desa Mongal, Paya Tumpi, dan Lot Kala.
Menurut Ilyas, banjir luapan itu terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi wilayah Aceh Tengah sejak Sabtu (29/10) sore.
Saat ini, petugas BPBD Aceh Tengah telah menurunkan tim untuk membersihkan material tanah lumpur yang terbawa banjir.
Ilyas memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat
Baca SelengkapnyaSalah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaBuah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca Selengkapnya