Panglima TNI Minta Babinsa Langsung Tracing Warga Positif Covid-19
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta para Bintara Pembina Desa (Babinsa) melakukan tracing untuk warga yang terkonfirmasi terkena Covid-19.
"Jika ada kasus terkonfirmasi segera lakukan tracing. Terutama mereka yang kontak erat, lalu laksanakan prosedur sesuai dengan kondisinya," kata Hadi saat mengecek kemampuan prajurit yang bertugas menggunakan Aplikasi Silacak di Gedung BSCC Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (6/8).
Menurut Hadi, apabila kontak terdekat pertama diidentifikasi, hasilnya akan dilaporkan melalui sistem aplikasi Silacak dan langsung terhubung ke pusat sehingga data tracing dapat langsung dipantau. Tracing tidak hanya menemukan kontak erat tetapi juga memantau isolasi mandiri kontak erat.
Perintah Panglima TNI langsung disambut dengan siap oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Mantan Kasau ini mengatakan, Aplikasi Silacak dan Inarisk ini memudahkan pelacakan yang dilakukan bidan desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas yang bertugas sebagai tracer.
"Aplikasi ini memudahkan pelacakan yang dulunya tercatat secara manual. Karena daerah penyebaran Covid-19 sangat luas, maka pelacakan menggunakan pendekatan kepada kontak erat pertama," ujar dia.
Panglima TNI yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga melakukan peninjauan Serbuan Vaksinasi dan Penyerahan Bansos. Kegiatan diawali dengan meninjau vaksinas, dengan target 3.600 orang yang terdiri atas masyarakat umum, pelayan publik, komunitas usaha, tokoh agama, tokoh adat, disabilitas, dan tokoh pemuda.
Jumlah vaksinator 150 orang yang terdiri atas vaksinator TNI 50 orang, vaksinator Polri 50 orang, dan vaksinator Dinkes 50 orang.
Dalam kegiatan itu, Panglima TNI dan Kapolri menyerahkan secara simbolis paket bansos berjumlah 1.120 paket yang akan diantar oleh Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, dan Bhabinkamtibmas kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaNining yang mengaku sempat didatangi dua orang yang membawa kamera dan menyebutkan sebagai keperluan syuting.
Baca SelengkapnyaKehadiran polisi yang bertugas dengan menyesuaikan perkembangan teknologi diyakini dapat memaksimalkan pelayanan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024, PDIP masih memuncaki daftar perolehan suara partai berdasarkan hasil quick count CSIS.
Baca SelengkapnyaTemuan dugaan kecurangan itu berdasarkan analisis tim teknologi informasi forensik Timnas AMIN.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaPolisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa memastikan mayat ditemukan pada 30 Desember 2022 silam itu adalah calon siswa TNI AL Iwan Sutrisman.
Baca Selengkapnya