Panglima: Insiden Gorontalo pelajaran untuk TNI-Polri
Merdeka.com - Insiden Gorontalo yang melibatkan TNI-Polri, hendaknya dijadikan cerminan bagi kedua lembaga kemanan negara itu untuk bersatu. Apalagi mengingat keduanya adalah pilar-pilar negara.
"Itu semua pelajaran yang baik untuk semua. Bagi kita, bagaimana kita terus menyatukan TNI dan Polri. Semua menginginkan TNI-Polri ini tetap bersatu menjaga situasi keamanan dan kondisi negara," ujar Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (24/4).
Meskipun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka namun pihaknya berjanji akan menghukum pihak-pihak yang bersalah.
"Sekarang lagi didalami kita masih menunggu laporan dari Pangdam seperti apa. Kita (TNI, Polri) sudah bersepakat jadi kalau ada polisi yang salah dihukum. Begitupun TNI" tegasnya lagi.
Di sisi lain, TNI membantah jika dituding sering ribut dengan Polisi. Menurutnya itu hanya berasal dari oknum.
"Kalau dibilang sering kali (bentrokan) itu menghitungnya seperti apa, belum jelas. Kadang-kadang terjadi itu oknum. acapkali setiap hari kita lihat kompak, ada menangani masalah secara bersama" tutupnya.
Bentrok di Gorontalo itu bermula dari satu regu Brimob yang melakukan patroli dengan menggunakan mobil truk dan melintas di depan Kantor KPU Limboto, pada minggu dinihari, dilempari batu dan botol oleh sekelompok orang tak dikenal.
Empat anggota TNI mengalami luka tembak, dua lainnya terkena sabetan senjata tajam, sedang dari pihak Brimob, dua anggota cedera di bagian kepala, terkena lemparan batu.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Agus Subianto meminta Kementerian PANRB menaikkan tukin TNI.
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaAda juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengusulkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud mendapatkan video yang menarasikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaPernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaKasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca Selengkapnya