Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga
Jokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Jokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Hal ini disampaikan usai Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa.
Ia menuturkan harga ditingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya.
merdeka.com
Sebagai salah satu wilayah sentra jagung di NTB, harga jagung di Kabupaten Sumbawa terpantau berada pada kisaran di Rp. 4.200,- per kilogram. Harga tersebut dikonfirmasi saat Presiden Jokowi berdialog dengan Petani yang hadir disekitar lokasi panen.
merdeka.com
Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta agar semua pihak mengambil langkah kobaloratif yang strategis, agar terbentuk harga yang seimbang, termasuk harga dilevel petani. Peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih unggul misalnya, menjadi salah satu langkah strategis yang dapat ditempuh petani agar dapat mendapat keuntungan yang lebih layak dan stabil.
merdeka.com
Di kesempatan yang sama, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan Mei dan April menjadi puncak panen raya jagung disejumlah daerah.
Dengan kondisi tersebut, dirinya mengatakan ada potensi harga akan turun, bahkan anjlok di bawah harga acuan pembelian (HAP) jagung yang telah ditetapkan.
Untuk itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta semua pihak untuk bisa mengantisipasi kemungkinan harga anjlok.
merdeka.com
Secara umum Kabupaten Sumbawa memiliki luas baku lahan sawah sebesar 262.146,24 ha. Adapun Luas Tanam Jagung 2023 sebesar 96.214 ha, dengan Luas Panen Jagung thn 2023 mencapai 96.226 ha. Sementara Luas panen jagung bulan sampai dengan Mei 2024 di Kabupaten ini seluas 70.130 ha.
Predisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan meninjau stok dan harga sejumlah bahan pangan.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnya