PAN minta pemerintah berangkatkan umrah ribuan korban First Travel
Merdeka.com - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong Komisi VIII untuk segera memanggil Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin terkait nasib jemaah haji yang menjadi korban PT. First Travel. Jika Menteri Agama tidak bisa menyelesaikan masalah itu, Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto meminta Presiden Joko Widodo untuk turun tangan.
"Kita akan meminta dan komisi delapan keduanya dari PAN pertemuan secepatnya dengan Menteri Agama di Komisi VIII dengan jamaah yang menjadi korban. Kalau tidak selesai Pak Jokowi turun tangan karena jemaah itu jumlah yang tidak sedikit," kata Yandri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/9).
Pihaknya meminta ikut bertanggung jawab karena telah memberikan izin kepada First Travel. Dia mempertanyakan pengawasan dari Kemenag sehingga terjadi First Travel bisa menipu ribuan jemaah haji.
"Karena pemerintah yang memberikan izin kepada first travel Kan alamatnya jelas kegiatan jelas kenapa pengawasan yang dilakukan Kemendag ini yang lolos ini teledor," tegasnya.
"Seharusnya dari awal jika tahu biaya Umroh murah ini tidak masuk akal maka pemerintah sebagai regulator harusnya menutup sejak awal kenapa ini dibiarkan," sambung Yandri.
Salah satu bentuk pertanggungjawaban yang harus dilakukan pemerintah yakni harus memberangkatkan jamaah First Travel yang terlantar ini. Dia mendorong pemerintah mengungkap seluruh aset First Travel karena seluruh jemaah butuh kepastian terkait keberangkatan.
"Meyakini uang force travel itu masih ada minta PPTK untuk menyisir. Nah kekurangan untuk mau berangkat umroh ini bisa dikumpulkan dari masyarakat tapi ini butuh kepastian kesepakatan pemerintah dan DPR," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Baca SelengkapnyaJaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPensiunan TNI AU berpangkat Kapten panik tersesat ketika Umrah, beruntung ada sosok wanita yang menolongnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaIstana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaUpacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaSudah sepatutnya makam yang kerap menjadi tujuan wisata religi masyarakat memiliki kepastian hukum.
Baca Selengkapnya