Pamit pulang usai dari sawah, dua bocah ditemukan mengambang di sungai
Merdeka.com - Dua bocah ditemukan mengambang di sungai Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari yaitu Aan Pratama bin Sujak (5) dan Hermawan (4). Kedua bocah itu ditemukan keluarga dan para tetangga sudah dalam keadaan meninggal dunia mengambang di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Sabtu (27/1).
"Kedua korban yang ditemukan tewas itu murni karena tenggelam," kata Camat Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur, Bayudhono Ajidi Bojonegoro, seperti diberitakan Antara.
Sebelumnya Aan Pratama (5) dan Hermawan (4) yang masih ada hubungan famili bersama Sujak warga Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, yang juga ayah Aan Pratama, berangkat pergi ke sawah. Tidak berapa lama di sawah, kedua bocah itu pamit kepada Sujak untuk pulang kembali ke rumah yang jaraknya hanya sekitar 75 meter dari sawah.
Namun, ketika Sujak dari sawah pulang ke rumah, Aan Pratama dan Hermawan tidak ada di rumah. "Setelah Sujak bersama keluarga juga tetangganya mencari ke sungai yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari rumah menemukan kedua bocah itu mengambang sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan petugas bidan desa, perangkat desa, polisi di rumah korban, menurut dia, korban murni tewas tenggelam bukan karena ada faktor lainnya. "Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi," ucapnya.
Dia memperkirakan kedua bocah itu sepulang dari sawah kemudian bermain-main di sungai di dekat rumahnya yang tidak seberapa dalam, akan tetapi arusnya cukup deras.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo mengimbau orang tua di daerahnya mengawasi anaknya yang bermain-main di sungai. Sebab, dalam musim hujan sungai yang dangkal juga rawan, sebab biasanya arusnya deras.
"Orang tua harus tetap mengawasi anak-anak yang bermain-main terutama ketika di sungai," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hilang Sepekan di Garut, Bocah Ditemukan jadi Mayat di Bendungan Jatigede Sumedang
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu
Bocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaBocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya
Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaTak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnya