Paguyuban PKL di Kudus Bentuk Tim Satgas Covid-19 Selama PPKM Darurat
Merdeka.com - Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan pedestrian atau city walk Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membentuk tim satuan tugas (Satgas) Covid-19. Nantinya, mereka akan mengingatkan pedagang untuk mematuhi protokol kesehatan selama PPKM Darurat.
"Dengan adanya Satgas Covid-19 yang melibatkan para pedagang sendiri, harapannya bisa saling mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan mulai dari rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak aman," kata Ketua Paguyuban PKL Pekojan Kudus Mundloha di Kudus, Kamis (8/7) seperti dikutip Antara.
Apalagi, kata dia, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, jam berjualan untuk PKL dikurangi dari semula hingga pukul 21.00 WIB, kini hanya boleh berjualan sampai pukul 20.00 WIB.
Ia mengakui kebijakan tersebut sangat memberatkan pedagang karena mereka rata-rata baru mulai berjualan pukul 16.00 hingga pukul 17.00 WIB. Sehingga terkadang ada pedagang yang konsumennya baru datang setelah pukul 18.00 WIB karena rata-rata yang makan di kawasan pedestrian itu pada malam hari.
Untuk itulah, kata dia, ada yang mencoba buka lebih awal sekitar pukul 15.30 WIB dengan harapan bisa menjaring konsumen lebih banyak pada sore hari.
Keberadaan satgas Covid-19 tersebut, juga untuk ikut membantu pedagang yang belum tutup pada pukul 20.00 WIB karena pelanggaran satu pedagang bisa berdampak terhadap pedagang lainnya.
"Semua pedagang ingin tetap mendapatkan kesempatan berjualan karena tidak ada pekerjaan lain sebagai pengganti agar keluarganya tetap bisa makan setiap harinya," ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti mengakui tidak ada instruksi terhadap PKL untuk meliburkan diri selama PPKM Darurat karena mereka masih tetap boleh berjualan sesuai aturan yang ada.
"Jika ada yang ingin tutup berdasarkan keinginan sendiri, silakan karena jam bukanya memang tidak selonggar sebelumnya," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KSK dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024 dan TPS pada Minggu tanggal 10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaMereka diyakini melanggar dan turut serta melakukan pidana Pemilu dalam Pasal 544 UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masduki tiba di ruang sidang Kusuma Admaja 4 dengan memakai kemeja putih sekitar pukul 11.25 WIB.
Baca SelengkapnyaPPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.
Baca SelengkapnyaJika juga tak terdaftar, para WNI diminta untuk mendaftar melalui situs ppln.co.id.
Baca SelengkapnyaDewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemutakhiran data pemilih untuk pilpres putaran kedua pada tanggal 17 Mei sampai dengan 12 Juni 2024.
Baca Selengkapnya