Pacar Tak Mengakui, Ini Pengakuan Ibu Buang Bayi Baru Lahir di Mesin Cuci
Merdeka.com - Seorang asisten rumah tangga (ART), ST (36) membuang bayi yang baru dilahirkannya ke dalam mesin cuci hingga tewas. Dia pun langsung diciduk polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
ST mengaku melakukan kejahatan itu karena kesal kepada pacarnya berinisial AD yang enggan bertanggung jawab. Dia semakin sakit hati mendengar jawaban kekasihnya yang menyebut bukan darah dagingnya.
AD dikenalnya dari temannya melalui media sosial. Beberapa kali bertemu hingga terjadilah perbuatan terlarang antara keduanya. Namun, pria itu justru menghilang sejak mengetahui kehamilannya.
"Dia tidak mengakui itu anaknya, padahal itu darah dagingnya," ungkap ST di Mapolresta Palembang, Selasa (5/11).
ST mengaku melahirkan sendirian di kamar mandi dengan posisi berdiri. Dia tidak menyangka bayinya langsung terjatuh ke lantai namun masih hidup.
"Walaupun jatuh tapi masih hidup, terus saya bungkus pakai handuk," ujarnya.
Begitu keluar kamar mandi, dirinya pucat. Rekan-rekannya pun memaksanya mengajak ke dokter untuk berobat. ST pun panik dan buru-buru memasukkan bayinya ke mesin cuci di kamar mandi.
"Saya panik takut ketahuan," kata dia.
ST mengaku berencana menitipkan bayinya ke panti asuhan namun keburu ketahuan oleh penghuni rumah. "Tadinya mau dibawa ke panti, saya tidak ada niat membunuh," aku janda dua anak itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasanya ditandai dengan bentuk perut yang sudah berada di bawah atau di sekitar panggul.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca SelengkapnyaPemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad yang baru menemukan seorang bayi di dekat rumahnya langsung melarikannya ke rumah sakit
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca Selengkapnya