Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pabrik Uang Palsu Senilai Rp 4,6 Miliar di Sleman Digerebek

Pabrik Uang Palsu Senilai Rp 4,6 Miliar di Sleman Digerebek Polisi Bongkar Pabrik Uang Palsu di Sleman. ©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Polisi membongkar pabrik uang palsu di daerah Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman. Pabrik berupa rumah kontrakan itu sudah beroperasi satu bulan dan memproduksi uang palsu senilai Rp 4,6 miliar.

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, mengatakan pabrik uang palsu ini diotaki seorang kepala dusun (Kadus) di daerah Pati berinisial HS (39). HS membuat uang palsu dibantu oleh guru honorer berinisial IK (36) yang juga warga Pati. HS merekrut dua orang berinisial EY (61) dan NY (67) yang dipekerjakan untuk membuat uang palsu.

"Baru sebulan ini memproduksi uang palsu di Godean. Sebelumnya mereka memproduksi uang palsu di daerah Pati dan Magelang, Jawa Tengah," ujar Yuliyanto di Mapolsek Godean, Selasa (18/3).

Yuliyanto menerangkan, terungkapnya pabrik uang palsu ini berawal dari laporan seorang pedagang angkringan. Pedagang ini curiga dengan IK yang kerap makan di warungnya dan membayar dengan uang yang dicurigai palsu.

pabrik uang palsu di sleman

Curiga dengan uang tersebut, pedagang itu melaporkannya ke petugas kepolisian. Mendapatkan laporan ini polisi melakukan penyelidikan dan berhasil membongkar pabrik uang palsu tersebut.

"Awalnya tersangka IK belanja di salah satu warung angkringan di Pasar Godean, belanja di situ lima kali. Uang yang dipakai belanja itu belakangan diketahui palsu, hasil produksi di Pati. Kalau di sekitar Godean, baru transaksi di Pasar Godean itu," ungkap Yuliyanto.

Sementara itu, Kapolsek Godean Kompol Herry Suryanto, menjelaskan hasil pemeriksaan awal tersangka mengaku telah mengedarkan upal di wilayah Lampung dan Mojokerto. Namun upal yang diedarkan adalah uang hasil produksi di Pati. Sedangkan uang palsu yang diproduksi di Sleman belum sempat diedarkan.

"Dijual ke Lampung 280 juta, Mojokerto 70 juta. Itu saat produksi di Pati. Penjualannya dihargai dengan perbandingan 1 uang asli 5 uang palsu. Tapi ini masih didalami karena itu baru sebatas keterangannya saja," papar Herry.

Herry menambahkan barang bukti yang diamankan dari pabrik uang palsu ini terdiri 13 lembar pecahan uang kertas 10.000, 6 lembar 5.000, 168 lembar 100.000, 7 lembar 50.000, 3.165 lembar pecahan 100.000 belum dipotong, dua meja sablon, printer, laptop, mesin laminating, tinta, lem, minyak, selotip, 6 rim kertas HVS siap cetak upal senilai 3 miliar dan screen sablon.

"Keempat tersangka dijerat Pasal 36 ayat (2), ayat (3) jo Pasal 26 ayat (2), ayat (3) UU 7/2011 serta Pasal 244 KUHP dan Pasal 245 KUHP subsider Pasal 55 KUHP jo Pasal 56 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara," tegas Herry.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya
Diiming-iming Uang, Bocah Penjual Piscok di Palembang Disuruh Onani oleh Sekelompok Pemuda
Diiming-iming Uang, Bocah Penjual Piscok di Palembang Disuruh Onani oleh Sekelompok Pemuda

Dalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'
Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'

Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Baca Selengkapnya
Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari
Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari

Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya

Baca Selengkapnya
Nenek yang Diduga ODGJ Beli Nasi Padang dengan Uang Mainan, Aksi Penjual Tak Menolak dan Tetap Rendah Hati Ini Tuai Pujian
Nenek yang Diduga ODGJ Beli Nasi Padang dengan Uang Mainan, Aksi Penjual Tak Menolak dan Tetap Rendah Hati Ini Tuai Pujian

Meski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang

'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."

Baca Selengkapnya