Pabrik miras dan jamu tak berizin di Surabaya digerebek
Merdeka.com - Gudang minuman keras (miras), CV Naga Mas pabrik minuman jamu dan minuman beralkohol di Jalan Raya Pakal Indahnya, digerebek polisi. Penggerebekan dilakukan setelah diduga miras yang diproduksi dan disimpan itu tidak memiliki izin produksi dan edar dari BBPOM.
Dari penggerebekan yang dilakukan anggota Subdit I Tindak Pisan Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Jawa Timur mengamankan dua orang, yakni CV dan NMCA.
Wadirkrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara Syarifuddin menjelaskan, penggerebekan yang dilakukan anggotanya berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP.A/49/X/2017/SUS/JATIM, pada tanggal 19 Oktober 2017.
Produksi miras dan jamu dari CV Naga Mas tidak sesuai dengan spesifikasi. Seperti bahan yang digunakan minuman keras didominasi etanol sebanyak 96 persen.
Kemudian anggur yang bermerk gentong mas, anggur ketan putih raja gemblong juga tidak sesuai dengan spesifikasi. Sehingga sangat berbahaya saat dikonsumsi oleh konsumen ataupun masyarakat.
"Selain itu, juga tidak terdapat ijin edar, produksi, kesehatan dari BBPOM," terang AKBP Arman Asmara Syarifuddin, Kamis (26/10).
Dalam pemeriksaannya, pabrik yang juga dijadikan gudang ini sudah berjalan sekitar dua tahun. Produksinya, per bulannya mampu membuat miras 321 dus dengan rincian per dusnya ada 12 botol atau total sekitar 3.000 lebih botol.
"Wilayah peredara Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, dan Mojokerto," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol
Potensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca SelengkapnyaWaspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaLidah Pangkostrad TNI AD Dimanjakan Rawon Spesial Buatan Prajurit: Buka Warung Kita Ya
Momen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaJaksa Terlibat Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Sempat Kabur Dikejar Massa
Seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak terlibat kecelakaan di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaPunya Kantor Mewah di Surabaya, Santri Pengusaha Tambang yang Tak Pernah Tampil Perlente Ini Dikenal Dermawan
Setiap Jumat, ia bersedekah di Surabaya, Gresik, dan Situbondo
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau
Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca Selengkapnya