Merdeka.com - Polresta Surakarta (Solo) menggelar operasi Sikat Candi Tahun 2017 terhitung sejak 25 September hingga 14 Oktober. Dalam kegiatan tersebut petugas mengamankan 16 tersangka. Para tersangka tersebut tertangkap usai melakukan tindak pidana kekerasan di jalanan.

"Dalam operasi ini sasaran kita adalah pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas). Ada 16 tersangka yang telah kita amankan," ujar Kapolresta Solo, AKBP Ribut Hari Wibowo, didampingi Wakapolresta, AKBP Andy Rifai dan Kasat Reskrim, Kompol Agus Puryadi di Mapolresta Solo, Jumat (13/10).

Kapolresta mengatakan, dari 16 tersangka 5 di antaranya merupakan target operasi. Sedangkan 11 tersangka non target operasi. Tiga orang tersangka terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melawan petugas saat ditangkap.

Menurut Ribut, ada 18 laporan kepolisian yang berhasil diungkap selama operasi digelar. Kerugian materiil sesuai laporan kepolisian, lanjut Ribut, sekitar Rp 88 juta.

Selain tersangka, petugas kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, 5 unit sepeda motor, 2 unit sepeda angin, 3 unit pesawat televisi, komputer, kamera, 12 telepon genggam berbagai merek, tas punggung, 3 buah dompet, dan uang tunai Rp 250 ribu.

"Mereka kita jerat dengan Pasal 365 KUHP tentang curas dengan ancaman hukuman 9 tahun dan Pasal 363 KUHP tentang curat dengan ancaman 7 tahun penjara," ujarnya.