Olah TKP Kecelakaan di Tol Tangerang, Polisi Sebut Truk dan Bus Tak Layak Jalan
Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kecelakaan lalu lintas di Tol Tangerang-Merak Km 74-900. Olah TKP dilakukan dengan metode traffic accident analysis.
Wadirlantas Polda Banten AKBP Alfaris Pattiwael mengatakan, berdasarkan temuan di lapangan. Diketahui kecelakaan lalu lintas itu terjadi, karena truk pengangkut zat kimia dan bus tidak laik jalan.
"Kalau secara kasat mata dua kendaraan, baik truk yang memuat barang berbahaya kimia tadi maupun juga bus memang tidak layak jalan, Namun hasil pendalaman tadi dari dinas perhubungan mereka sudah melaksanakan proses kir sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata Alfaris dalam keterangannya, Selasa (19/10).
Selain mendatangi TKP, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan juga manajemen kendaraan yang memuat barang berbahaya tersebut.
"Kami melakukan pendalaman penyidikan yang intensif, sehingga kami akan simpulkan sebab-sebab terjadinya kecelakaan lalu lintas sampai dengan menentukan tersangka," ujarnya.
Ia pun menjelaskan, untuk menetapkan insiden kecelakaan lalu lintas sebagai suatu peristiwa pidana. Menurutnya ada unsur yang harus dipenuhi seperti lalai, alpa, kurang hati-hati dan sesaat kurang memperhatikan.
"Unsur ini yang akan kami dalami. Kami lihat efeknya yang paling berat mana, Sampai saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait peristiwa ini," tutupnya.
Sebelumnya, telah terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan yakni truk Tangki Kimia nomor polisi B 9879 UFU, bus Putra Pelangi, BL 7519 AA dan Honda Brio, B 2995 SOM. Kejadian itu terjadi pada Minggu (17/10) sekira pukul 21.50 Wib di Km 74.900 A Tol Merak (sisi arah merak).
Dirlantas Polda Banten Kombes Rudy Purnomo mengatakan, salah satu faktor awal yang menyebabkan kecelakaan ketika kendaraan truk Tangki Kimia mengalami pecah ban kanan depan.
"Akibat kecelakaan lalu lintas, terdapat 1 orang penumpang Bus Putra Pelangi yang meninggal dunia di TKP dan 28 orang lainnya luka-luka dan telah dievakuasi di RS Sari Asih dan RS. Drajat Prawira Negara Serang," kata Rudy dalam keterangannya, Senin (18/10).
Ia menjelaskan, saat itu kendaraan yang dikemudikan oleh Rusdi Tamrin berjalan dari arah Merak menuju ke arah Tangerang. Kemudian, truk itu diduga mengalami pecah ban depan kanan.
"Kemudian kendaraan hilang kendali dan berbelok ke kanan menabrak pembatas jalan lalu masuk ke jalur tol sebelahnya (arah Merak) dan terbalik. Beberapa saat kemudian berjalan Bus Putra Pelangi yang dikemudikan oleh Amran berjalan dari arah Tangerang-Merak (arah Merak) di lajur kanan (cepat), sehingga pengemudi berusaha menghindar ke kiri," jelasnya.
"Tapi terjadi serempetan dengan truk tangki tersebut lalu bus masuk ke row/parit Tol, bersamaan juga berjalan kendaraan Honda Brio yang dikemudikan oleh Tatang dari arah yang sama dengan kendaraan bus. Kemudian kendaraan Honda Brio menabrak bagian bawah belakang kendaraan truk tangki kimia," sambungnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Baca SelengkapnyaTruk kehilangan kendali dan menabrak delapan kendaraan sehingga menyebabkan 14 orang luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaBus mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Tol Cipali
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca Selengkapnya