Nyawa Prada Riki berakhir di arena biliar
Merdeka.com - Nasib tragis dialami anggota TNI Angkatan Udara, Prajurit Dua (Prada) Riki Hidayat. Ia tewas dikeroyok ketika bermain biliar di Bilyard Main Ball Ruko di Jalan Raya Pondok Gede, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/1) malam.
"Benar kejadian itu, sekarang masih dalam penyelidikan kepolisian dan POM," ujar Kadispenau, Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya kepada merdeka.com, Kamis (5/1).
Kejadian berawal ketika Prada Riki bersama rekan-rekannya salah satunya Serka Bayu Wicaksono bermain biliar mendadak didatangi puluhan orang tak dikenal secara hingga sempat terjadi percekcokan. Tak berapa lama terjadilah keributan Prada Riki bersama temannya dengan sejumlah orang tersebut.
Keributan yang tak seimbang itu membuat Riki dan rekan-rekannya kocar-kacir. Namun, nahas bagi Riki. Anggota yang bertugas di Kesatuan Kodiklat AU Halim Perdanakusuma, itu tewas setelah tertinggal di lokasi hingga menjadi bulan-bulanan kelompok tersebut.
Riki dikeroyok menggunakan potongan pipa dan stik biliar. Akibatnya, Riki tewas karena mengalami luka sebanyak 13 tikaman.
Dari hasil identifikasi, luka yang diderita korban di bagian punggung, tangan kanan dan kiri, pangkal lengan kiri, rusuk sebelah kiri, dan kepala bagian belakang. Jenazah korban kini diautopsi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Korban mengalami luka tusuk. Saat ini masih di Rumah Sakit Halim," kata Jemi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Dedy Supriyadi mengatakan, pelaku penusukan hingga mengakibatkan Prada Riki Hidayat tewas diduga berprofesi sebagai debt collector. Hingga Kamis (5/1) sore, tiga pelaku telah dibekuk.
"Pelaku diduga debt collector," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Dedy Supriyadi.
Dedi mengatakan, ketiga pelaku ditangkap di kawasan Bekasi. Sementara ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Sudah ketangkap, sementara ada tiga orang dalam pemeriksaan dan penyidikan," kata dia.
Kasus pengeroyokan hingga memakan korban jiwa seorang perwira TNI bukan kali ini terjadi. Seorang anggota TNI Praka Suratman yang bertugas di Korem 142/Tatag, tewas di sebuah tempat karaoke yang berada di Jalan Monginsidi, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (15/11) sekira pukul 02.20 WITA. Dia tewas karena ditikam badik oleh seorang pengunjung di tempat karaoke itu setelah sebelumnya di awali keributan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSetiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Bali menyematkan wanita dari godaan dua pemotor ugal-ugalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu persatu ajudan Prabowo Subianto mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPara polisi di Polsek Tanjung Pura, Sumut ini justru memberikan sikap hormat pada pria bersepeda itu yang ternyata bukanlah orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaEnteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.
Baca Selengkapnya