Nurdin Halid: saya tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat Gowa
Merdeka.com - Calon Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid mengaku punya kedekatan emosional dengan kabupaten Gowa. Kandidat yang berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar bahkan menyebut dirinya tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Gowa.
"Sejak tahun 1983 saya pertama bekerja di Gowa sebagai manager pusat pelayanan koperasi (Puskud). Pak Syahrul (Yasin Limpo) sahabat saya adalah camat di Bontonompo. Jadi sejak saat itu saya sudah behubungan dengan beliau dan masyarakat Gowa," kata Nurdin Halid.
Menurut dia, keluarga kerajaan Gowa pun telah menyatakan dukungan kepada pasangan NH-Aziz. Andi Maddusila Andi Idjo, raja Gowa ke-37, anak pertama dari keturunan Raja Gowa ke-36 bahkan mendampingi NH-Aziz saat deklarasi dan pendaftaran di KPU.
"Tahun 2016 lalu, Raja Gowa ditemani Andi Baso Mahmud, Petta Ago dan beberapa perangkat kerajaan datang di rumah saya di Cibubur untuk sampaikan beberapa hal berkaitan dengan berbagai ketidakadilan, berbagai kedzaliman berhubungan dengan adat dan budaya yang harus dilestarikan oleh Kerajaan Gowa," jelas Nurdin Halid.
Ketika itu Raja Gowa, memintanya untuk maju jadi sebagai calon gubernur sekalipun waktu Nurdin Halid belum belum ada niat. Hanya saja, setelah Raja Gowa Andi Maddusila memberi dorongan, maka Nurdin Halid menyatakan siap bertarung di Pilgub Sulsel 2018.
"Jadi kalau ada yang katakan bahwa Raja Gowa beralih saya tidak percaya. Karena beliau sendiri yang datang ke rumah saya di Cibubur, juga datang hampir tiap minggu ke Mapala sampaikan dukungan," ungkap Nurdin.
"Waktu deklarasi dan pendaftaran beliau (Andi Maddusila) dampingi saya. Jadi sepanjang raja gowa tidak datang menyampaikan kalau sudah tidak mendukung saya, sepanjang itu juga saya tidak percaya kalau beliau beralih dukungan," ungkap mantan ketua PSSI itu.
Menurut dia, Kabupaten Gowa sebagai salah satu daerah yang paling dengan kota Makassar masih perlu perhatian. Khususnya masalah pembangunan infrastruktur dan perekonomian.
"Saya hendak menjadi Gubernur untuk mensejahterakan masyarakat tanpa pandang bulu, etnis, suku dan agama. Saya punya tekad melawan kemiskinan, kesenjangan ekonomi, pengangguran dan intimidasi masyarakat Gowa," tegas Nurdin.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaInayah Wulandari Wahid mengulas etika demokrasi yang digaungkan ayahnya Gus Dur.
Baca SelengkapnyaVideo Sekda Takalar Muhammad Hasbi diduga mengampanyekan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di depan para guru beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaGanjar juga berpesan pada relawan di Manggarai NTT agar terus menemui masyarakat dan meminta datang ke TPS pada 14 Februari nanti dan mecoblos nomor 3.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca Selengkapnya