Ngotot lewat jalur terlarang, pria botak ini tanduk anggota polisi

Merdeka.com - Tak terima dialihkan laju kendaraannya, seorang pria berkepala pelontos emosi saat ditegur Aiptu Marulum. Kejadian itu terjadi di simpang Matraman Raya, Jakarta Timur.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sutimin mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (6/2) lalu. Kejadian itu terjadi di persimpangan Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, yang mana pria itu dari arah Rawamangun memaksa lurus ke arah Manggarai, Jakarta Selatan.

"Meski sudah ada rambu larangan, si pengemudi itu malah ngotot ingin lewat jalur yang dilarang. Dia tetap berusaha lewat bawah mengikuti Bus Transjakarta dan kendaraan yang akan berbelok ke kawasan Jatinegara," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (8/2).

Akibat hal itu, terjadilah cekcok. Bahkan, pengemudi justru menandukan kepalanya ke tubuh Aiptu Maralum.

"Terjadi percekcokan sampai menyeruduk anggota dengan kepalanya. Kan memang ada proyek pembangunan underpass Matraman. Jadi sudah lama diberlakukan pengalihan arus," ujarnya.

"Kalau ke Manggarai kan jelas, lewat atas," sambungnya.

Selain itu, pria yang tak diketahui identitasnya ini juga menolak menunjukan kelengkapan surat berkendaranya. Hingga kini, polisi masih mencari pria bersangkutan.

"Dia marah dan mengancam akan memukul petugas. Kita mengedepankan prosedur yang humanis dan tidak arogan," katanya.

Kejadian ini pun sempat viral di media sosial. Pria itu tengah membawa mobil berpelat F 1034 PF.

"Yang begitu ya sudah melanggar Pasal 287 ayat 1 juncto Pasal 106 ayat 4 Tentang Rambu Lalu Lintas," pungkasnya.