Nenek Ponirah berangkat haji berbekal rokok dan kopi

Merdeka.com - Ponirah (85) memiliki cara tersendiri dalam menjaga stamina tubuh. Percaya atau tidak, nenek asal Desa Galungan, Kecamatan Wlingi, Blitar, Jawa Timur, ini persentase merokok dan 'ngopi' dalam sehari, lebih banyak dari makan nasi. Bahkan saat berangkat haji, Nenek Ponirah tak lupa membawa bekal rokok dan kopi.

"Ini perjalanan ke sini selama tiga jam (Blitar-Surabaya), saya masih kuat nggak merokok, tapi sampai di sini langsung merokok," kata Nenek Ponirah setiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Minggu (7/9).

Tidak seperti orang pada umumnya, perokok sejak 25 tahun lalu itu mengaku sehat berkat rokok dan kopi yang dikonsumsi sampai saat ini.

"Saya mampu mengisap rokok sampai satu bungkus dan satu gelas kopi murni dalam sehari," kata nenek yang didampingi putranya bernama Roni Kani Mahfud (62) untuk menunaikan ibadah haji.

Menurut calon haji dari Kloter 40 itu, hasrat merokok itulah yang membuatnya bertahan sampai saat ini.

"Ya waktu itu memang ingin merokok sampai sekarang," kata ibu dari sembilan anak yang merokok sejak menopause itu.