Nelayan dengan Kapal Besar di Aceh Disebut Ikut Menikmati BBM Subsidi
Merdeka.com - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh, mengungkap penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi untuk para nelayan di Aceh belum tepat sasaran. Subsidi tersebut hanya dinikmati kelompok nelayan yang melaut menggunakan kapal berukuran besar. Sementara nelayan tradisional yang melaut menggunakan boat tep-tep (kapal kecil), tidak tersentuh kebijakan tersebut.
Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin mendesak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh untuk mendata nelayan tradisional itu agar bisa memperoleh BBM subsidi.
"Mereka (nelayan kecil) inilah yang paling layak mendapat subsidi. Tapi di lapangan, malah kapal yang menggunakan mesin mobil, yang pergi melaut berminggu-minggu, dengan pendapatan puluhan hingga ratusan juta, yang memperoleh subsidi. Kalau sudah pendapatan sebegitu besar kan, ini sudah industri namanya," kata Nahrawi, Kamis (22/9).
Menurutnya, nelayan tradisional boat tep-tep yang biasanya pergi melaut pagi dan pulang pada sore hari dengan penghasilan rata-rata Rp200 sampai Rp500 ribu itu, terabaikan dan tidak terlayani untuk memperoleh BBM Subsidi.
Sementara kapal dengan 30 GT (Gross Tonnage) ke atas di Aceh, beber Nahrawi, adalah yang selama ini kerap mendapat untung. Padahal, berdasarkan peraturan, kapal nelayan 30 GT ke atas dilarang menggunakan BBM subsidi.
"Inilah realita di lapangan," bebernya.
Nahrawi Noerdin berharap DKP Aceh segera mendata dan melakukan registrasi seluruh nelayan tradisional di Aceh, sehingga penyaluran BBM subsidi untuk nelayan tepat sasaran.
"Segera mereka (nelayan tradisional) diberi rekomendasi untuk menerima BBM subsidi. Sebab mereka yang paling berhak," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaPemda dan Petani Aceh Sambut Gembira serta Terima Kasih Atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi
Pemda dan Petani menyambut gembira karena memasuki musim tanam tahun ini tak perlu khawatir lagi soal ketersediaan pupuk.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang
AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaSubsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan
Pengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaAirlangga Ungkap Alasan Bansos Takkan Berhenti di Musim Pemilu
Bansos sudah dilaksanakan melalui sejumlah program, seperti PKH hingga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca Selengkapnya