Merdeka.com - MA (44) warga Cileungsi, Kabupaten Bogor diamankan aparat kepolisian sektor Cibeureum resor Tasikmalaya Kota, Selasa (6/12) sekitar pukul 07.00 WIB. Dia diduga hendak melakukan aksi pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) yang ada di Kecamatan Cibeureum.
Kapolsek Cibeureum, AKP Yusuf Setyanto mengatakan bahwa MA diduga hendak membobol ATM milik korban.
"Modusnya dengan mengganjal mesin ATM menggunakan guntingan plastik mika. Lokasi kejadiannya di ATM center yang jaraknya dengan kantor kami sekitar 100 meter," katanya.
Dia menjelaskan bahwa awalnya ada seorang ibu-ibu yang hendak mengambil uang di mesin ATM. Saat itu, korban yang sudah memasukan kartu tidak bisa mengakses mesin tersebut.
Pada saat bersamaan, pelaku bersama rekannya mendekati korban dan berpura-pura hendak membantu padahal mencoba mengakses personal identification number atau PIN ATM milik korban.
"Pada saat itu, ada warga yang curiga dengan aksi pelaku dan berupaya menggagalkan aksi tersebut dan melaporkannya ke kami. Kami yang menerima informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku," jelasnya.
Salah satu pelaku yang berinisial AM, berhasil diamankan polisi. Satu pelaku lain, diakui Yusuf, berhasil melarikan diri saat hendak diamankan.
"Saat ini, pelaku satunya lagi yang berinisial IR masih dalam pengejaran kami," ucapnya.
Setelah berhasil mengamankan satu pelaku, polisi mengamankan barang bukti rekaman kamera pengawas dan meminta keterangan terhadap korban dan saksi lainnya. Polisi juga menggeledah pelaku AM.
"Saat kami geledah, kami mendapatkan tiga kartu ATM, obeng dan senjata tajam jenis badik dari dalam tas pinggang pelaku. Kasus ini masih dalam proses pengembangan lebih lanjut," pungkasnya. [cob]
Baca juga:
Polisi di Lampung Bekuk Komplotan Pembobol Nasabah Bank, Duit Rp60 Juta Disita
Ibu dan Anak di Bali Kompak Jadi Pencuri Modus Ganjal Kartu ATM
Apa itu Skimming dan Cara Mengatasinya, Nasabah Wajib Tahu
Membongkar Penipuan Klik Link: Social Engineering dan Phising
Tertipu Klik Link, Uang Dimaling
Anggota TNI Tertangkap Basah Hendak Bobol Uang di ATM Sidoarjo, Ini Sosoknya
Advertisement
13 Siswa SD Keracunan Roti, Wali Kota Depok Perintahkan Kepala Sekolah Tanggung Jawab
Sekitar 13 Menit yang laluGerindra: Pertemuan dengan NasDem akan Dilakukan Beberapa Kali
Sekitar 17 Menit yang laluBayi Diberi Kopi Kemasan Juga Diajak Buat Konten Makan Nasi Goreng dan Ayam Pedas
Sekitar 25 Menit yang laluPDIP soal Coblos Partai Ibarat Beli Kucing Dalam Karung: Apa Iya Parpol Ugal-ugalan
Sekitar 36 Menit yang laluKasus Korupsi BTS Kominfo, Kejagung Minta Keterangan Stafsus Menkominfo Johnny Plate
Sekitar 36 Menit yang laluPlt Bupati Mimika dan Direktur Asian Air One jadi Tersangka Pengadaan Helikopter
Sekitar 45 Menit yang laluUsulan Anggaran Pembangunan di Papua Pegunungan Tahun 2023 Tembus Rp1,8 Triliun
Sekitar 59 Menit yang laluEcky Bunuh Angela di Apartemen Taman Rasuna pada 2019, Mutilasi di Kontrakan Bekasi
Sekitar 1 Jam yang laluKemenag Ungkap 108 Ribu Calon Jemaah Reguler Belum Melunasi Biaya Haji
Sekitar 1 Jam yang laluBPKB Elektronik Dilengkapi Chip Diterbitkan Tahun Ini, Bisa Diakses Lewat Smartphone
Sekitar 1 Jam yang laluRespons Nasdem Dengar Demokrat Dukung Anies Capres saat Bertemu PKB dan Gerindra
Sekitar 1 Jam yang laluJika Kalah Pilpres, Anies Bisa Maju Lagi Pilgub DKI 2024
Sekitar 1 Jam yang laluKeluarga Korban Mutilasi di Bekasi Duga Pembunuhan Angela Terkait Kematian Anaknya
Sekitar 1 Jam yang laluBelasan Siswa SDN 01 Pengasinan Depok Keracunan, Kepsek Temukan Roti Kedaluwarsa
Sekitar 1 Jam yang laluPengajuan Pelat RF, QH dan IR Dibuka Lagi Februari 2023, Tidak untuk Mobil Pribadi
Sekitar 4 Jam yang laluDetik-detik Polisi Bersenpi Laras Panjang Bekuk Preman Resahkan Sopir Truk di Jakbar
Sekitar 6 Jam yang laluIni Wajah Pelaku Utama Pembakaran Wanita di Sorong, Sempat Kabur ke Rawa Mangrove
Sekitar 6 Jam yang laluMomen Istri Jenderal Bintang 3 Polri jadi Penari Latar, Suami Nyanyi 'Cendol Dawet'
Sekitar 8 Jam yang laluSoal Isu 'Gerakan Bawah Tanah' Kasus Sambo, Mahfud: Tunggu Vonis
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 7 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Bebaskan Bharada E dari Jerat Hukum
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 7 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 2 Hari yang laluHasil BRI Liga 1: PSS Perkasa, Arema FC Telan Empat Kekalahan Beruntun
Sekitar 54 Menit yang laluSulit Menerima Kekalahan di BRI Liga 1, Pelatih PSM Sebut 4 Gol Persija Tidak Sah
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami