Nasib tragis 'Batman' dibunuh dan dibakar 2 pengutang
Merdeka.com - Tabir gelap pembunuhan pria bertato 'Batman' di Jalan Kampung Ciater, samping Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mulai menemui titik terang. Polisi kini telah mengamankan dua tersangka dalam kasus ini.
Korban pembunuhan diketahui bernama Andi Saputra. Sedangkan para tersangka, yakni Pram Utama alias Bram dan P, remaja berusia 14 tahun. Alasan mereka membunuh lantaran tidak terima saat ditagih utang oleh korban.
"Saya baru pinjam uang sehari, malamnya langsung ditagih, bahkan ada bunga Rp 250 ribu. Waktu itu saya pinjam Rp 2 juta, sakit hati lah saya," kata Pram, Rabu (27/7) kemarin.
Kondisi mayat Andi 'Batman' ketika ditemukan begitu tragis. Dia mengalami luka pada kening, mata kiri, lubang pada dagu bagian kiri dan luka pada kepala bagian belakang.
Parahnya lagi, ketika ditemukan korban terbungkus kain sarung menutupi kepala. Bahkan tampak luka terbakar pada bagian lengan, wajah, serta kaos.
Pembunuhan ini diduga akibat para pelaku sakit hati dengan sikap Andi. Mereka mengaku tidak senang Andi menagih utang. Sebab, cara menagih dilakukan korban dianggap keterlaluan.
Pram mengakui bahwa dirinya bersama P membunuh Andi di kamar kontrakannya di Pamulang, Tangsel. Setelah itu mayat Andi dibuang di kebun kosong di Lengkong Wetan.
Mayat Andi juga dibakar demi menghilangkan jejak. Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi meringkuk terbungkus kain sarung terbakar.
Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan menuturkan, dua tersangka dan korban sama-sama pendatang dari Lampung. Mereka satu kampung dan datang bersama untuk mencari kerja di Kota Tangsel.
"Mereka ini sudah lama kenal, jadi murni masalah utang piutang," kata Ayi.
Sementara peran P hanya disuruh untuk ikut membantu membunuh korban. "Hanya disuruh-suruh saja, dia membantu tersangka utama," ujar Ayi.
Polisi terus melakukan penyidikan lebih lanjut atas kasus pembunuhan ini. Para pelaku kini diamankan di Polda Metro Jaya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaKorban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.
Baca SelengkapnyaBerikut potret 74 personil polisi Satgas pengamanan Capres Anies Baswedan yang telah selesai bertugas.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaMomen mesra kebersamaan Iptu Hafiz Akbar dan Angela Perkasa saat berkumpul dengan keluarga besar.
Baca Selengkapnya