NasDem Ungkap Ada Satu Parpol Bakal Gabung Koalisi Perubahan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengungkapkan akan ada satu partai politik bergabung dengan Koalisi Perubahan. Namun, dia enggan mengungkap partai tersebut.
“Satu (parpol) lagi itu tidak bisa disebutin. Kalau nanti disampaikan tidak ada surprise lagi kan," kata dia kepada wartawan di Hotel Rinra Makassar, Sabtu (10/12).
Koalisi Perubahan saat ini sudah diisi NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ali mengatakan, NasDem, PKS, dan Demokrat sedang mematangkan pembicaraan untuk memastikan mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.
"Koalisi partai sedang dibicarakan. Insya Allah dalam proses pematangan, dalam waktu tidak terlalu lama itu akan diumumkan," ujarnya.
Ali menegaskan, komunikasi dengan Demokrat dan PKS sudah sangat dekat. Ia menyebut perbedaan pandangan antara NasDem, Demokrat, dan PKS semakin mengecil.
"Secara prinsip bahwa paling tidak tiga partai hari ini yang sudah intens melakukan komunikasi, diskusi, memperkecil perbedaan, memperbanyak persamaan. Sehingga kemudian kita berharap 2023 akan ada pendaftaran Anies Baswedan didaftar menjadi capres," ucapnya.
Sebelumnya, Ali mengungkap Koalisi Perubahan segera mendeklarasikan diri. Namun, dia enggan membeberkan waktu dan lokasi deklarasi.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai NasDem tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaSekjen NasDem menilai ambang batas parlemen merupakan bagian dari konsolidasi demokrasi.
Baca SelengkapnyaSeharusnya Partai NasDem memeroleh 6.542 suara, namun KPU menetapkan sebesar 4.124 suara.
Baca SelengkapnyaNasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca SelengkapnyaDia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.
Baca Selengkapnya